-->

Titik Api di Merauke Berkurang Karena Turun Hujan dan Dipadamkan Satgas

MERAUKE-  Titik api  kebakaran lahan dan hutan di Merauke kini mulai berkurang. Berkurangnya kebakaran lahan  dan hutan karena selain dipadamkan  juga karena hujan sempat  turun di beberapa distrik terutama di bagian Utara Merauke.  

Danrem  174/Anim Ti Waninggap Brigjen  TNI Supartodi, SE, M.Si, selaku Komandan Satgas Penangulangan Asap Wilayah Selatan Papua saat ditemui Cenderawasih Pos   seusai menghadiri peringatan HUT Sumpah Pemuda ke-87, mengungkapkan,  jika pengurangan titik api tersebut  karena berhasil dipadamkan dan adanya hujan di beberapa tempat khususnya di bagian Utara Papua Selatan yakni di Kabupaten Mappi dan Boven Digoel.

"Berkurangnya titik api karena semua ikut berpartisipasi dalam penanggulangan asap akibat kebakaran lahan dan hutan,”  jelasnya.

Danrem mengaku,  sampai Rabu (28/10) pagi, jumlah  titik api tinggal satu. Namun  titik api ini setiap harinya selalu berfluktuasi.

‘’Kalau ada yang membakar lahan  tentu titik apinya akan bertambah dan jika lahan yang terbakar itu padam maka akan berkurang. Dan itu akan terus  berlanjut. Selama belum ada hujan, maka   titik api ini akan terus berfluktuasi,’’ katanya.

Karena itu, setelah    melakukan Salat Istisqa di mesjid Raya Al-Aqsa, maka Korem 174/ATW kembali bersama masyarakat Distrik Tanah Miring  menggelar  Salat Istisqa di Makorem 174/ATW Tanah Miring, Rabu (28/10). Salat ini untuk meminta dan memohon kepada Allah  untuk menurunkan hujan sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi.
 
Semntara itu  di Makodim 1702/Jayawijaya dan keluarganya, juga dilakukan Salat Istisqa, memohon hujan turun. Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf M. Aidi mengungkapkan dilaksanakannya Salat Istisqa  memang himbauan secara nasional bagi umat muslim untuk meminta hujan dengan tujuan hujan diwilayah Kalimantan dan pulau Sumatera supaya hujan berkah turun dan bencana kebakaran dapat berhasil dipadamkan. [CenderawasihPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah