-->

Pengolahan Limbah Pabrik Tahu Abepura Sudah Memenuhi Standar

ABEPURA (KOTA JAYAPURA) – Limbah cair dari pabrik tahu di Abepura yang dikeluhkan warga beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jayapura, Ketty Kailola. Menurutnya, pabrik-pabrik tahu yang ada di Kota Jayapura sudah memenuhi standard pengolahan limbah cair tersebut.

"Dua pabrik tahu di Kali Acai, Abepura sudah mengolah limbah, karena itu ada protein. Mereka sudah membuat pengolahan limbah mereka kok, karena kami tidak mungkin mengizinkan usaha mereka apabila tidak sesuai ambang batas yang aman," kata Ketty kepada wartawan, Sabtu (7/11).

Sepanjang Kali Acai, menurutnya, yang paling dominan membuat kali tersebut tercemar, dan banyak limbah adalah limbah dari pemukiman penduduk. "Kami sudah mengambil sampel kualitas air di kali Acai, limbah terbanyak di Kali Acai itu limbah dari penduduk, bukan dari pelaku usaha, khususnya pabrik tahu," ujarnya.

Menurutnya, apabila masyarakat sekitar mengeluh soal bau tak sedap, saran yang diberikan BLH, jangan membuang limbah rumah tangga sembarangan, terlebih ke Kali Acai yang bermuara ke teluk Youtefa, Kota Jayapura.

"Masyarakat sekitar harus tahu, tingkat kesadaran dunia usaha di sekitar kali acai cukup tinggi lingkungan. Yang paling tinggi limbah domestik, bukan dunia usaha-usaha," tegasnya.

Sebelumnya, Ibu Netty warga Abepura mengeluh dengan pabrik tahu yang ada di dekat rumahnya. Menurutnya, limbah tahu tersebut sangat mengganggu kalau lagi dalam produksi. “Baunya sangat menyengat. Ini sangat mengganggu kami yang tinggal di sekitar sini,” katanya kepada Jubi, Selasa (3/11).

Sekedar diketahui, limbah cair yang dibuang ke perairan tanpa pengolahan terlebih dahulu juga dapat mengakibatkan kematian makhluk hidup dalam air termasuk mikroorganisme (jasad renik) yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan biologis dalam air.

“Selokan di sini juga sangat bau, karena limbah dari pabrik tersebut dibuang di selokan ini,” ujarnya. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah