-->

Ibadah Syukur Gereja Baptis Kebun Sirih Mimika

TIMIKA (MIMIKA) – Jemaat Gereja Baptis Yerusalem Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru melaksanakan ibadah bersama yang bertempat di Jalan Freeport Lama, Gorong-Gorong, Kelurahan Kebun Sirih, Sabtu (5/12).

Ibadah yang bersamaan dengan ucapan syukur jadinya rumah salah seorang pengusaha asal Suku Dani, Eli Wenda ini dihadiri oleh tiga Gembala Gereja Baptis Yerusalem yakni Pendeta Agus Tabuni, Pendeta Nius Tabuni dan Pendeta Yowen Wenda serta ratusan warga jemaat ini berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita.

Berlangsung secara tradisional, ibadah natal bersama yang diawali dengan acara bakar batu mendatangkan sekitar 11 ekor babi dan puluhan kilo sayur dan ubi jalar. Dalam renungan natal yang dibawakan oleh Pendeta Agus Tabuni dengan mengambil pembacaan Matius 1 : 21, jemaat diminta untuk bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Tuhan terutama dengan kedatangan Yesus Kristus sebagai penebus dosa semua umat.

“Kehadiran Allah diantara kita jadi penyemangat dan harus membuat kita selalu kuat dalam iman. Sebab penyertaan-Nya kepada kita selalu membuat kita percaya akan kehadiran Tuhan sebagai penyelamat dan penebus kesalahan kita melalui Yesus Kristus,” ujar Pendeta Agus.

Ia meminta agar jemaat juga menjadikan diri mereka sebagai contoh keberhasilan orang Kristen yang seimbang antara iman dan perbuatan dengan cara bekerja dengan tekun dan bersemangat. Sembari menyebut kesuksesan yang dialami Eli Wenda dengan hasil swadayanya menjadi penjual asesoris khas Suku Dani di Timika yang membuatnya mampu membangun sebuah rumah pribadi.

“Kita harus tingkatkan upaya kita sebagai orang Kristen dengan cara bekerja dan berusaha sebaik mungkin tanpa ada keluhan, terutama ketika kita bekerja untuk kemuliaan nama Tuhan,” ajak dia.

Hal senada diungkapkan Ketua Kerukuan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) Paulus Kogoya menyatakan apresiasinya kepada masyarakat Suku Dani yang mulai menyadari potensi diri untuk menjadi pengusaha yang sukses di Kota Timika.

“Sudah banyak orang-orang kita yang ingin maju dan kembangkan diri mereka dalam usaha ekonomi. Buktinya sekarang sudah ada lagi yang sukses hanya dengan berjualan asesoris, topi bulu burung dan cendramata dari Wamena dan dijual di Timika dan Tembagapura,” tutur dia saat memberikan sambutan.

Ia mengharapkan agar dengan momen Natal tahun ini, semua umat terutama warga dari 10 daerah pemekaran Kabupaten Jayawijaya diantaranya Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Nduga dapat terus mengembangkan potensi diri mereka dalam berbagai bidang.

“Sehingga biar kita semua dapat merayakan natal dengan penuh suka cita, penuh kedamaian, dan penuh rasa kasih. Sebab kita semua mau untuk menjadi berkat untuk orang lain,” ujar dia.

Sedangkan Eli Wenda yang mengundang jemaat untuk melaksanakan natal bersama ini menyatakan bahwa pihaknya mengucap syukur karena diberikan berkat untuk melaksanakan natal bersama dengan keluarga dan jemaat gerejanya.

“Ibadah ini sudah saya ajukan kepada gereja sehingga kita dapat rayakan secara bersama-sama. Dan juga sebagai acara syukur guna membagi berkat kepada keluarga, tetangga dan jemaat gereja sehingga di natal kali ini kita semua mendapatkan suka cita natal yang sama,” ungkap dia. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah