-->

Papua Aman Selama Pilkada Serentak

KOTA JAYAPURA - Guna sukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Papua, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian serta komisioner KPU Papua meninjau persiapan pilkada serentak di Kabupaten Keerom, Selasa (8/12) sore.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua menjelang pencoblosan 9 Desember aman dan terkendali.

"Hingga kini belum ada yang menonjol termasuk di 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada," kata Kapolda di sela-sela kunjungannya ke Keerom.

Meski demikian, aparat keamanan tetap bersiaga termasuk prajurit TNI yang diperbantukan ke polisi.

Bahkan, untuk menghindari terjadinya mobilisasi massa, tim gabungan polisi dan TNI serta Linmas melakukan "sweeping".

"Razia dilakukan selain untuk mengantisipasi masuknya minuman keras juga warga yang bukan ber-KTP Keerom diminta untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanan," jelas Waterpauw.

Ketika ditanya tentang adanya rencana boikot pilkada di Boven Digul, Kapolda Papua mengakui sudah mendengar isu tersebut namun pihaknya berharap itu tidak dilakukan.

"Salurkan aspirasi dengan memilih salah satu calon dan bukan melakukan aksi boikot," kata Waterpauw.

Tim monitoring pelaksanaan pilkada yakni Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian meninjau beberapa titik di Kabupaten Keerom.

Pilkada di Keerom diikuti empat pasangan calon dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 48.988 orang yang akan memilih di 123 TPS (E006) Sigit Pinardi  Peninjauan kemudian dilanjutkan ke salah satu TPS di Kampung Yuwanain di Arso 2, Kabupaten Keerom, Papua. Usai peninjauan, Ketua KPU Papua Adam Arisoi menegaskan, bahwa 11 kabupaten di Papua siap melaksanakan pilkada serentak 9 Desember 2015 ini.

Adam juga menambahkan, sejumlah logistik sudah berada di 2987 TPS yang tersebar di 11 kabupaten. Disinggung soal indikasi upaya boikot di Kabupaten Boven Digoel oleh salah satu pasangan yang tidak lolos, Adam memprediksi hal itu tak akan terjadi. Alasannya, 47 ribu pemilih di kabupaten tersebut tetap ingin menyalurkan suaranya pada pesta demokrasi ini.

Sementara dari segi pengamanan, Kapolda Waterpauw mengaku anggotanya siap mengamankan pilkada.
"Untuk kesiapan pengamanan dan logistik hampir seluruhnya aman, tinggal pelaksanaan hari H besok saja," katanya.

Untuk pilkada di Kabupaten Keerom personil yang disiapkan sebanyak 300 personil  yang diback up oleh 100 anggota TNI. Ia mengakui, hampir seluruh wilayah Papua relatif kondusif. "Untuk pola pengamanan satu TPS yang masuk dalam kategori aman, posisinya setiap 2 TPS dijaga oleh 2 polisi dan 4 anggota Linmas," bebernya.

Untuk wilayah Yahukimo, logistik yang didistribusi sudah berada di 51 distrik. Di Yahukimo pemilihan yang digunakan adalah sistem noken sehingga upaya yang dilakukan kepolisian yakni melakukan monitor lebih teliti.

Lebih jelas terkait logistik pemilu, dimana untuk 11 kabupaten sudah terdistribusi. Bahkan,  saat ini proses distribusi logistik sedang berlangsung dari Supiori ke Pulau Mapia berserta 24 orang warga asal Pulau Mapia. "Kami perkirakan mereka akan tiba di Pulau Mapia pada pukul 01.00 WIT dini hari,  dan mereka akan melakukan pencoblosan bersama 60 orang warga disana," pungkasnya [Antara/papuakita]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah