-->

Petrus Kasihiw dan Matret Kokop Unggul Sementara di Pilkada Teluk Bintuni

BINTUNI - Pelaksanaan Pilakda serentak di Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (9/12) kemarin berjalan lancar dan aman. Meskipun terdapat sedikit permasalahan yang terjadi terkait masalah DPT (daftar pemilih tetap) maupun undangan pemilih. Namun secara keseluruhan berlangsung kondusif.

Hal itu diungkapkan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP. Hary Supriyono saat dikonfirmasi kemarin.Waktu pemungutan suara di beberapa TPS yang seharusnya dimulai sejak pukul 07.00 pagi, sempat molor beberapa saat karena petugas penyelenggara menunggu kelengkapan saksi.

Pemungutan suara di TPS dilakukan hingga pukul 13.00 WIT atau jam satu siang. Selanjutnya dilakukan perhitungan suara yang dilakukan oleh petugas TPS yang disaksikan oleh para saksi masing-masing kandidat dan warga lainnya.

Waktu rekapitulasi di masing-masing TPS berbeda-beda tergantung dari jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS.Dari data yang berhasil dihimpun media ini pada sekitar 45 TPS yang tersebar di Distrik Bintuni dan Manimeri, diperoleh hasil pasangan nomor urut dua Petrus Kasihiw – Matret Kokop sementara unggul.

Dari 14.320 suara sah yang tersebar di 45 TPS, pasangan Pit – Matret (Pekat) memperoleh suara sebanyak 6.124 suara, disusul pasangan Daniel – Anisto (Garuda) dengan perolehan 4.933 suara.Sementara pasangan Agus – Rahman (Aman) mendapatkan dukungan sebanyak 3.173 suara.

Yohanis Manibuy alias Anisto, Calon Wakil Bupati nomor urut tiga pada pemungutan suara menggunakan hak pilihnya di TPS 14 Kampung Lama. Di TPS tersebut, pasangan nomor urut tiga Daniel – Anisto menang mutlak dengan perolehan 406 suara, disusul Pit – Matret 133 suara dan Agus – Rahman sebanyak 70 suara.

Yohanis saat dikonfirmasi mengaku optimis untuk menang pada Pilkada kali ini. Meskipun demikian ia mengaku siap menang dan siap kalah. Terkait kondisi keamanan pada hari pemungutan suara, dinilai cukup kondusif sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar.

“Kondisi Pilkada saat ini cukup kondusif, aman dan lancar. Masyarakat Teluk Bintuni begitu memahami dan menghargai satu dan yang lainnya. Harapan saya semoga Kabupaten Teluk Bintuni semakin jaya, semakin sukses dan masyarakat Teluk Bintuni semakin sejahtera,” ujarnya.

Calon Bupati nomor urut satu, Agustinus Manibuy menggunakan hak pilihnya di TPS 05 Lapangan Sepakbola Tahiti, Bintuni. Di TPS tersebut pasangan Agus – Rahman unggul dengan perolehan 195 suara, disusul nomor urut dua Pit – Matret 117 suara dan Daniel – Anisto sebanyak 116 suara.

Agus menilai bahwa pelaksanaan Pilkada tahun ini berjalan cukup aman. Meskipun ia optimis menang, namun mengaku siap meang dan siap kalah. Ia berharap kepada kandidat yang terpilih kedepan untuk menghormati dan menghargai kandidat lainya.“Dan pesan saya, jika saya tidak terpilih maka bagi teman yang terpilih bisa merangkul semua masyarakat Teluk Bintuni. Begitu pun saya, bisa merangkul semua pihak dan tidak boleh membeda-bedakan. Karena yang dipilih bukan pribadi tapi yang dipilih adalah Bupati Teluk Bintuni,” ujarnya.

Sementara itu calon bupati nomor urut dua, Petrus Kasihiw menggunakan hak pilihnya di TPS yang terletak di SMP Santa Monica Kilometer 2 Bintuni.  DI TPS tersebut pasangan Pit – Matret unggul dengan perolehan 261 suara, disusul pasangan nomor urut satu, Agus – Rahman dengan perolehan 62 suara. Sedangkan nomor urut ketiga adalah pasangan nomor urut 3 Daniel – Anisto mendapatkan 35 suara.

Petrus saat dikonfirmasi usai melakukan pencoblosan mengaku optimis menang. Bahkan ia menargetkan perolehan suara mencapai 50 hingga 58%.“Saya sejak kampanye, sesuai dengan survey internal kita bahwa saya punya prediksi akan menang diatas 50 sampai 58%. Saya sudah yakin itu, karena tim sudah bekerja keras dan saya sudah turun ke lapangan. Sekarang tinggal kita rebut Distrik Manimeri dan Bintuni, saya harap bisa menang mutlak,” tutupnya.  [CahayaPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah