-->

Sergey Brin Masukan Raja Ampat dalam Google Underwater Streetview

JAKARTA - Berlibur selama empat hari di wilayah wisata di Kabupaten Raja Ampat, membuat Sergey Brin tertarik untuk memasukkan obyek wisata tersebut ke dalam salah satu layanan Google, yaitu Underwater Streetview.

Rencana itu diungkapkannya dalam konferensi pers bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya. "Salah satu produk kami, Underwater Streetview, saat ini di dalamnya sudah ada Pulau Komodo. Tapi Raja Ampat belum termasuk," ujar pendiri Google tersebut.

"Akan bagus sekali kalau keindahan alam bawah laut Indonesia bisa dibagikan ke banyak orang dan akan lebih banyak turis yang datang, tentu turis yang lebih ramah lingkungan," sebutnya.

Arief pun menyambut baik keinginan Brin untuk merekam keindahan alam bawah laut di bumi Papua tersebut.‎ Menteri yang akrab disapa AY ini menilai, banyak objek wisata di Indonesia yang harusnya bisa lebih diminati wisatawan asing.

Maka kehadiran Sergey pun coba dimanfaatkan AY untuk melanjutkan kerja sama antara Google dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Tak lupa, AY juga meminta Brin memasukkan empat obyek wisata lainnya di Indonesia ke dalam Underwater Streetview, seperti Labuan Bajo dan Wakatobi.

"Raja Ampat akan dibuat Underwater Streetview, tapi saya minta ada top 5. Jadi ada 5 yang dibuat. Underwater ini sebagai langkah pertama saja," ujarnya.

Selama berlibur ke Raja Ampat, Brin menghabiskan waktunya dengan sejumlah kegiatan seru, antara lain snorkeling dan diving. Kerja sama antara Google dan Kemenpar ini rencananya akan digelar mulai tahun 2016. [Detik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah