-->

Awasi PSK, Pemkab Merauke Tak Bongkar Lokalisasi Yobar

MERAUKE - Pemerintah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua tidak mau membongkar lokalisasi agar para pekerja seks komersial (PSK) mudah diawasi.

"Kenapa kita perlu melokalisir, supaya terpusat, terfokus, daripada kita kasih hancur dan bubar kiri-kanan," kata Frederikus Gebze, Bupati Merauke, Jumat.

Tindakan melokalisasi itu dilakukan, kata Bupati, sebab berkaca dari pengalaman pembongkaran beberapa tempat prostitusi di Tanah Air yang tidak menyelesaikan masalah melainkan menimbulkan persoalan baru.

"Sekarang menjadi problem, dampak sosialnya adalah anak sekolah, mahasiswa, ini memang harus ada lokalisir, terorganisir dan diawasi. Jadi lebih mudah," katanya.

Ia menjelaskan Kabupaten Merauke sempat berada pada urutan pertama jumlah penderia HIV/AIDS terbanyak di Provinsi Papua, namun hingga tahun 2016 sudah berada pada urutan ke lima.

"Di kabupaten Merauke, sampai dengan Juni ini penyakit menular seks itu turun peringkat lima. Ini prestasi yang baik," ujarnya. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah