-->

Kodim 1708 Gelar Operasi Pasar Beras Murah di Supiori Selatan

FANINDI (SUPIORI) - Jelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri (Lebaran) harga sembilan kebutuhan bahan pokok (sembako) selalu merangkak naik,maka dari itu Koramil 1708-04/Supsel gelar Operasi Pasar Beras Murah yang dilaksanakan di Pasar korido Desa Fanindi Distrik Supiori Selatan Kabupaten Supiori. Pada hari Jumat (17/6).

Kegiatan Operasi Pasar Beras murah yang diselenggarakan Koramil 1708-04/Supsel bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Dengan adanya pasar beras murah ini masyarakat wilayah Supiori Selatan bisa terbantu dengan baik sehingga segala kebutuhan menjelang Idul Fitri bisa dipenuhi.

“Bahwa pelaksanaan Pasar Beras Murah ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi warga masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah yang akan merayakan hari raya Idul Fitri, sehingga dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ungkap Danramil Kapten Inf Irianto. 

Beras yang disiapkan dijual dengan harga Rp 7.900. perkilonya, Dengan adanya beras murah ini masyarkat sangat antusias dan beramai-ramai membeli beras yang telah disediakan.

Ibu Ketti Warikar mewakili masyarakat di Desa Fanindi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Korim 1708 yang telah membantu pihaknya.

“Dengan adanya penjualan beras murah yang di lakukan oleh bapak Babinsa Koramil 1708-04/Supiori Selatan sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Apa lagi dalam rangka menjelang hari raya idul fitri 1437 H," ungkapnya (pendam)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah