-->

Pencegahan Resiko Bencana Alam Masuk dalam Kurikulum Muatan Lokal

BIAK (BIAK NUMFOR) - Balai Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Usia Dini Regional Papua berharap pencegahan risiko bencana alam dapat dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal (mulok) untuk diajarkan ke siswa.

Kepala Balai Pendidikan Masyarakat Provinsi Papua Robert Maryen di Biak, Jumat, mengatakan berdasarkan geografis wilayah pulau Biak yang berada di kawasan lautan Pasifik merupakan daerah rawan bencana sehingga pembelajaran pengurangan risiko bencana harus perlu dijadikan muatan lokal.

Robert Maryen menyebutkan dengan penyampaian informasi tentang kebencanaan kepada siswa sejak dini diharapkan anak-anak dapat mengetahui langkah pencegahan bencana alam.

"Balai Pendidikan Masyarakat Papua selama lima hari telah melakukan bimbngan teknis bagi 120 tenaga guru Paud dan tutor pusat pembelajaran masyarakat tentang pengurangan risiko bencana alam," katanya.

Ia berharap melalui pemberian bimbingan teknis pengurangan risiko bencana dapat menjadi bekal tenaga guru untuk melanjutkan pengetahuan prakis kebencanaan kepada anak didik di sekolah.

Seratusan guru Paud/TK dan tutor PKBM, menurut Robert Maryen, akan menjadi pusat informasi pengurangan risiko bencana bagi lembaga pendidikan anak usia dini, TK dan kelompok belajar masyarakat di berbagai kampung dan distrik.

"Informasi pencegahan pengurangan risiko bencana menambah pengetahuan siswa supaya lebih siap saat menghadapi kejadian bencana alam yang dapat terjadi setiap waktu," katanya.

Berdasarkan data SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas wilayah kepulauan Biak sekitarnya masuk zona rawan A bencana alam. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah