257 Kampung di Biak Numfor Akan Miliki PAUD
pada tanggal
Wednesday 23 November 2016
BIAK (BIAK NUMFOR) - Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, targetkan sebanyak 257 kampung memiliki lembaga pendidikan anak usia dini untuk mendukung program peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah itu.
Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, Olahraga Dinas Pendidikan Arius Mirino di Biak, Rabu, mengungkapkan hingga tahun pelajaran 2016/2017 jumlah lembaga PAUD di Biak Numfor mencapai 50 persen atau 120 unit tersebar di berbagai distrik.
"Kebijakan setiap kampung punya PAUD sejalan dengan program Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal Transmigrasi dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak," harap Kabid PLS Arius Mirino menanggapi pendirian lembaga PAUD.
Ia mengatakan, untuk membentuk lembaga PAUD setiap kampung diharapkan adanya dukungan dari tokoh adat, lembaga keagamaan. aparatur kampung serta kalangan perempuan kampung bersangkutan.
Arius mengakui peran lembaga PAUD atau kelompok belajar bermain dalam mewujudkan anak Indonesia yang cerdas, sehat dan berkarakter sangat nyata karena lewat lembaga ini telah memberikan pengajaran pada anak sejak usia dini berupa pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
Dia berharap, jajaran disdik Biak berupaya mewujudkan pendirian lembaga PAUD di setiap kampung sehingga menjadi tempat bermain dan berlajar serta sebagai sarana pengembangan bakat anak sejak usia dini.
"Disdik akan mensinkronkan program bunda Paud Biak Numfor Ny Susan Ondy untuk merealisasikan setiap kampung berdiri lembaga PAUD," demikian Arius Mirino.
Berdasarkan data dari 120 lembaga Paud di Biak sebagian dikelola lembaga keagamaan gereja, ormas Islam serta aktivis perempuan dan kelompok masyarakat adat setempat. (antara)
Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, Olahraga Dinas Pendidikan Arius Mirino di Biak, Rabu, mengungkapkan hingga tahun pelajaran 2016/2017 jumlah lembaga PAUD di Biak Numfor mencapai 50 persen atau 120 unit tersebar di berbagai distrik.
"Kebijakan setiap kampung punya PAUD sejalan dengan program Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal Transmigrasi dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak," harap Kabid PLS Arius Mirino menanggapi pendirian lembaga PAUD.
Ia mengatakan, untuk membentuk lembaga PAUD setiap kampung diharapkan adanya dukungan dari tokoh adat, lembaga keagamaan. aparatur kampung serta kalangan perempuan kampung bersangkutan.
Arius mengakui peran lembaga PAUD atau kelompok belajar bermain dalam mewujudkan anak Indonesia yang cerdas, sehat dan berkarakter sangat nyata karena lewat lembaga ini telah memberikan pengajaran pada anak sejak usia dini berupa pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
Dia berharap, jajaran disdik Biak berupaya mewujudkan pendirian lembaga PAUD di setiap kampung sehingga menjadi tempat bermain dan berlajar serta sebagai sarana pengembangan bakat anak sejak usia dini.
"Disdik akan mensinkronkan program bunda Paud Biak Numfor Ny Susan Ondy untuk merealisasikan setiap kampung berdiri lembaga PAUD," demikian Arius Mirino.
Berdasarkan data dari 120 lembaga Paud di Biak sebagian dikelola lembaga keagamaan gereja, ormas Islam serta aktivis perempuan dan kelompok masyarakat adat setempat. (antara)