-->

Ini Tanggapan Lukas Enembe atas Penunjukkan Chappy Hakim Sebagai Presdir PTFI

KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe tak merespon atau tidak menanggapi penunjukan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) yang baru Chappy Hakim yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara periode 2002-2005.

"Untuk apa kami mau menanggapi karena sudah penunjukan begitu, itu bukan urusan kami tapi negara, jadi ketika dipercayakan luar biasa," katanya di Jayapura, Kamis.

Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen, mengatakan kini yang paling terpenting adalah perjuangan Gubernur Papua bersama semua stakeholder agar Freeport ini lebih memfokuskan keinginan dari Pemerintah Indonesia.

"Ataupun pihak-pihak terkait yang tereduksi agar bisa memperhatikan Bumi Cenderawasih secara komperhensif ke depannya," kata Hery.

Sekadar diketahui, Chappy Hakim dipilih setelah mendapat persetujuan secara resmi dari pemegang saham Freeport McMoRan Inc.

Berdasarkan informasi yang beredar, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini terpilih setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Indonesia, pasalnya pemerintah memiliki saham 9,36 persen di Freeport Indonesia.

Chappy sendiri bukan wajah baru bagi perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu karena telah menjadi penasehat senior Freeport sejak Agustus 2016.

Chappy Hakim bergabung dengan Freeport Indonesia setelah menyelesaikan karir di TNI Angkatan Udara dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Udara dengan pangkat Marsekal. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah