-->

Koramil Sorong Timur Sosialisasi Mesin Transplanter kepada Petani

MARIYAI (SORONG) - Babinsa Koramil 1704-01/Sorong Timur Sersan Kepala Suprihatin melakukan sosialisasi kepada kelompok tani tentang cara pengoperasian dan merakit mesin tanam serta pembibitan padi pada Kamis 17 November 2016 bertempat Kelurahan Mariyai Distrik Mariat Kabupaten Sorong.

Sersan Kepala Suprihatin mengatakan bahwa Perkembangan teknologi pertanian sudah mulai maju, seperti halnya mesin transplanter (mesin tanam padi) yang diberikan oleh pemerintah kepada kelompok tani Pok Tani Melati. Tetapi masyarakat masih terkendala cara pengoperasian”,jelasnya.  Semula warga yang masih menggunakan cara manual dalam menanam padi kini dengan adanya bantuan mesin transplanter menjadi hal yang baru dalam penanaman bagi petani, “ Tambahnya”.

“Dengan memberikan sosialisasi cara pembibitan padi dengan menggunakan mesin transplanter kepada kelompok Tani Melati Jaya, dapat mempercepat para petani menanam padi di lahan pertanian mereka. Hal ini sebagai salah satu bentuk pendampingan dalam rangka meningkatkan swasembada pangan yang dilaksanakan oleh Babinsa kepada para petani. Sehingga para petani dapat menghasilkan tanaman padi yang subur dan hasil panen yang optimal. Kata Babinsa “.

Sementara itu, salah seorang dari kelompok tani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa Koramil 1704-01/Sorong Timur, yang telah mengajarkan cara mengoperasionalkan mesin transplanter.

“Sampai saat ini kami masih menanam padi dengan cara manual. pengetahuan yang diberikan oleh babinsa ini sangat bermanfaat, sehingga kami  bisa menggunakan mesin tersebut. Dengan mesin transplanter, kami bisa lebih cepat menanam padi di lahan pertanian yang kami miliki. Ucapnya “. (pendam)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah