-->

Fransiskus Sirfefa Jadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke

MERAUKE  - Polemik kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke akhirnya terjawab, dengan pelaksanaan Rapat Pleno penetapan pergantian ketua DPRD yang telah berjalan dengan kondusif.

Dari pleno tersebut yang menyimpulkan Fransiskus X Sirfefa, S.IP tetap menjadi Ketua DPRD dan akan dilantik dalam waktu dekat ini.

Ketua Komisi B DPRD Merauke Fransiskus X Sirfefa, S.IP kepada sejumlah wartawan mengharapkan polemik yang selama ini terjadi dapat terselesaikan dengan baik dan bersama- sama menjaga agar Kabupaten Merauke tetap aman, damai dan tentram.

” Aktifitas pembangunan akan berjalan dengan baik apabila sudah ada ketua DPRD definitif dan surat penegasan yang dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra adalah Fransiskus X Sirfefa menjadi Ketua DPRD dan Daniel Walinaulis sebagai Ketua fraksi Partai Gerindra” tegasnya, Jumat (24/3) di Island Cafe.

Ditambahkan, masyarakat perlu mengetahui jawaban dari polemik yang terjadi selama ini, karena selama ini masyarakat dibingungkan dengan opini- opini yang tidak benar. DPRD sudah menetapkan persiapan untuk menyurat ke Gubernur Provinsi Papua dan tinggal menunggu rekomendasi dari Bupati Merauke terkait dengan usulan SK Ketua DPRD.

Fransiskus juga menambahkan, dinamika internal Partai Gerindra sudah selesai, karena sudah ada surat penegasan dari DPP yang sudah mengambil kebijakan dengan tuntutan masyarakat yang meminta Jabatan Ketua DPRD harus dipimpin oleh orang Marind.

” Saya juga orang asli Papua jadi DPP sudah mengambil kebijakan itu. DPP juga mengesahkan bahwa SK pada 38 Meret 2016 sah dan masih berlaku dan tinggal selangkah lagi siap di lantik” ujarnya. (sinarpapua.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah