Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Jaring Calon Bupati Biak Numfor
pada tanggal
Friday 10 March 2017
BIAK (BIAK NUMFOR) - Kalangan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga saat ini bersiap menjaring bakal calon bupati untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2018.Fungsionaris senior PAN Biak Marthinus womsiwor di Biak, Jumat mengakui kepengurusan PAN Biak yang terbentuk hasil musyawarah daerah diketui Laurens Marandof masih melakukan penjaringan calon kepala daerah.
"Para kandidat calon bupati Biak Numfor sudah mulai melakukan komunikasi politik untuk menghadapi persiapan pilkada serentak Biak 2018, untuk PAN Biak belum menentukan calon manapun karena sedang dilakukan penjajakan," ujarnya.
Ia mengatakan, waktu penjaringan calon bupati dan wakil bupati Biak Numfor untuk pilkada serentak 2018 hingga saat sedang dipersiapkan partai.
"PAN Biak Numfor akan melakukan penjaringan secara terbuka ya siapapun calon kepala daerah berhak mengajukan pendaftaran ke Partai Amanat Nasional, " ungkapnya.
Disinggung beberapa nama yang beredar akan diusung PAN, menurut Marthinus, hingga sekarang pengurus PAN belum mendukung calon manapun karena harus dijaring melalui mekanisme partai yang berlaku.
"Berbagai nama yang muncul sebagai bakal calon bupati merupakan aspirasi masyarakat, ya untuk siapa yang nanti didukung harus melalui mekanisme partai," tegas Marthinus Womsiwor.
Sebelumnya, Ketua Komisi pemiliha Umum Jekson Maryen menegaskan, Kabupaten Biak Numfor akan mengelar pilkada serentak 2018.
"Untuk tahapan jadwal KPU Biak masih menunggu keputusan secara nasional, ya soal waktu dimulai tahapan pilkada akan diumumkan jika sudah ada keputusan KPU pusat," tegasnya.
Jekson menegaskan, siapapun yang akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah bupati dan wakil bupati merupakan hak pribadi bersangkutan.
"Untuk dapat menjadi pasangan calon bupati harus mendapat dukungan parpol yang memenuhi syarat perolehan kursi di DPRD dan dapat maju melalui jalur perseorangan," katanya.
Hingga Jumat sejumlah partai pemilik kursi di DPRD masih melakukan komunikasi politik untuk menjajaki koalisasi partai menghadapi tahapan pilkada serentak 2018.(antara)