-->

Realisasi Pembangunan Peti Kemas di Depapre Wajib Dipercepat

KOTA JAYAPURA - Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Jayapura, Papua berharap rencana pembangunan peti kemas di Depapre, Kabupaten Jayapura terealisasi.

"Kita berharap pembangunan pelabuhan ini segera terealisasi sehingga dengan cara itu kita bisa memberikan informasi atau kita bisa membuat satu program," kata General Manager of Jayapura Branch, Jusuf Junus di Jayapura, Kamis.

Menurut dia, selama ini memang Bupati Jayapura sebelumnya yakni Mathius Awaitouw memang sudah melakukan pembicaraan dengan Direksi PT Pelabuhan Indonesia di Makassar.

Pada intinya, PT Pelabuhan Indonesia sangat merespon pembangunan pelabuhan peti kemas Depapre.

"Bupati Mathius menganggap bahwa pihaknya memiliki potensi yang bisa mengembangkan itu, Pelindo cabang Jayapura juga sangat merespon dengan baik tetapi kami juga menunggu kapan pelabuhan itu direalisasikan," ujarnya.

Namun, kata dia, hingga kini mungkin terkendala pelepasan lokasi pembangunannya yang belum kelar.

"Kalau master plan pembangunan-nya sudah ada, dan kami sangat konsen juga untuk pelabuhan itu namun sejauh mana pelaksanaannya itu yang menjadi tanda tanya kami," ujar dia.

Ia berharap setelah pemilihan dan penetapan Bupati Kabupaten Jayapura, rencana pembangunan ini menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten setempat untuk ditindaklanjuti.

Pada prinsipnya, tambah dia, PT Pelabuhan Indonesia belum melihat adanya induk pelabuhan yang sudah menjadi patokan bahwa itu merupakan proyeksi pengembangan.

"Rencana induk pelabuhan (RIP) untuk pelabuhan Jayapura sudah ada, tetapi RIP untuk pelabuhan Depapre, belum ada," ujar dia. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah