-->

Ini Jadwal dan Rute Pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kokonao

Ini Jadwal dan Rute Pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kokonao
TIMIKA (MIMIKA) -  Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kokonao dijadwalkan mulai awal Mei 2017 nanti dapat melayani pelayaran di wilayah pesisir selatan Papua.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika John Rettob, di Timika, Selasa, mengatakan rute pelayaran KMP Kokonao yaitu Pelabuhan Paumako-Kokonao (PP), Paumako-Agats, Agats-Atsi, Atsi-Agats, dan Agats-Paumako.

"SK Menteri Perhubungan tentang tarif KMP Kokonao sudah ada. Kami juga sudah membuatkan SK rute kapal tersebut. Yang jelas, awal Mei kapal ini dapat beroperasi, mengingat dana subsidi dari pusat memang dialokasikan mulai Mei," ujar John lagi.

Menurut dia, hingga kini pihak perusahaan pembuat kapal itu masih menyelesaikan pengurusan perizinan KMP Kokonao. Setelah semua surat perizinan tersebut tuntas, maka KMP Kokonao akan bertolak dari Merauke ke Pelabuhan Paumako Timika.

Rencananya KMP Kokonao nantinya akan dioperasikan oleh PT ASDP Cabang Merauke.

John menyebutkan sejumlah kendala dalam pengoperasian KMP Kokonao. Salah satunya yaitu kondisi wilayah perairan di pesisir selatan sangat bergantung pada situasi pasang-surut.

"Mungkin pelayaran rute Timika-Kokonao tidak bisa mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, sebab kapal bisa sandar di Pelabuhan Kokonao (ibu kota Distrik Mimika Barat, Red) sangat bergantung pada kondisi air pasang," ujarnya lagi.

Selain itu, kondisi dermaga Kokonao yang dibangun Dinas Perhubungan Provinsi Papua pada 2015 juga tidak sanggup melayani kapal jenis ro-ro (roll on roll off/kapal feri) lantaran ukurannya terlalu kecil (lebar dermaga hanya 3 meter, sedangkan lebar KPMP Kokonao 9 meter).

"Kalau landai KMP Kokonao dibuka, mobil tidak bisa keluar dari kapal karena lebar dermaga hanya tiga meter. Di sekitar dermaga juga perlu dilakukan pengerukan karena kondisinya sangat dangkal," kata John.

Terkait hal itu, Dishubkominfo Mimika akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Papua, agar bisa memperlebar dermaga Kokonao minimal ditambah dua meter lagi supaya kendaraan roda empat bisa melintas di dermaga Kokonao.

"Untuk tahap awal, kami tetap mengupayakan agar KMP Kokonao tetap masuk ke dermaga Kokonao, dengan konsekuensi mobil belum bisa diangkut ke Kokonao. Tugas kami dari pemda yaitu memperbaiki infrastruktur pelabuhan di sana baik dermaga maupun alur pelayarannya agar ke depan tidak ada lagi kendala dalam pengoperasian kapal ini," katanya pula.

KMP Kokonao merupakan produksi galangan kapal PT Adiluhung Sarana Madura, Jawa Timur tahun 2016.

Kapal baru tersebut berbobot 260 GT memiliki kapasitas angkut penumpang sebanyak 80 orang (dek dua dan kafetaria) serta belasan mobil pada dek bawah.

KMP Kokonao diserahkan oleh Kementerian Perhubungan untuk membantu melayani transportasi warga pesisir selatan Papua terutama di Kabupaten Mimika.

Kehadiran kapal ini, katanya lagi, tidak sekadar membantu transportasi warga pesisir ke Timika maupun sebaliknya, tetapi sekaligus dapat menggerakan roda perekonomian warga di wilayah pesisir.

Kapal jenis r-ro multifungsi itu bisa digunakan untuk mengangkut hasil-hasil pertanian, perkebunan, hasil laut warga dari kampung-kampung pesisir Mimika untuk dijual ke Timika.

Sebaliknya setelah kembali ke Kokonao, kapal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membawa barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan, penumpang dan lainnya.

"Kapal ini multifungsi, segala macam hasil masyarakat bisa diangkut baik hasil kebun, laut, barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan dan lainnya," kata John pula. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah