-->

Keruk Mile 32, Dinas PU Jalin Kerjasama dengan PTFI

TIMIKA (MIMIKA) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) menjalin kerja sama dengan PT. Freeport Indonesia melakukan pengerukan sungai pada mile 32, Distrik Kuala Kencana, Timika guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya aliran sungai melanda tiga distrik di provinsi itu.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Mimika Petrus Pali Amba di Timika Rabu mengatakan rencana pengerukan telah didiskusikan bersama dengan pihak 'Govrel Governance' Freeport khususnya pembuatan kanal baru dari sungai pada mile 32 menuju mile 34.

"Sejak Senin (10/4) kita sudah melakukan pemetaan jalur pembagian aliran sungai dan tinggal menunggu pengerjaan saja," kata Petrus.

Petrus optimistis jika pekerjaan kanal dapat dilakukan secepatnya maka kemungkinan besar tidak lagi terjadi banjir hingga menggenangi pemukiman warga pada tiga distrik seperti yang terjadi pekan lalu.

"Pasalnya terdapat banyak anak sungai yang bermuara di Sungai Mile 32 menuju Sungai Kauga sehingga sungai tersebut tidak mampu mengairi debit air," katanya.

Selain rencana pembuatan kanal, PU juga telah melakukan survei pada beberapa titik aliran sungai lain yang dinilai telah terjadi penyempitan dan secepatnya dilakukan normalisasi untuk mengantisipasi banjir berikutnya.

Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi banjir dengan tidak membuang sampah ke alirran sungai termasuk membangun rumah dekat aliran sungai yang dapat menyebabkan penyempitan.

"Tidak bisa masyarakat selalu menyalahkan pemerintah, sebab untuk mengantisipasi terjadinya luapan air itu bukan hanya tugas pemerintah. Coba kita lihat di dalam kota itu, pasti banyak sampah di dalam parit," ujarnya. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah