-->

Lukas Enembe Paparkan Keberhasilan Empat Tahun Kepemimpinannya di Provinsi Papua

 
KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe memaparkan keberhasilan yang telah dicapai dalam empat tahun kepemimpinannya di provinsi itu dengan menunjukkan kecenderungan perubahan yang terjadi cukup signifikan sejak 9 April 2013-9 April 2017.

"Hal ini tergambar dari tren perubahan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu adanya peningkatan dari 56.25 di 2013 menjadi 57,25 poin pada 2015," kata Lukas di Jayapura, Minggu.

Berdasarkan data BPS, dalam kurun waktu 2010-2014, pihaknya berhasil meningkatkan capaian pertumbuhan IPM sebesar 4,22 persen yang menempatkan Papua pada urutan delapan dari 33 provinsi melakukan akselerasi pertumbuhan IPM.

"Selain itu, capaian kinerja untuk fokus kesejahteraan sosial bidang pendidikan dan kesehatan semakin membaik, ini dibuktikan dengan meningkatnya angka partisipasi sekolah," ujarnya.

Dia menjelaskan, angka tersebut terlihat dari 7 sampai 12 tahun sebesar 97,36 persen, 13 sampai 15 tahun sebesar 100 persen dan 16 sampai 18 tahun sebesar 91,57 persen serta menurunnya angka kematian ibu. Pada 2016 mencapai 313 per 100.000 kelahiran hidup, dibandingkan 2013 sebesar 575 per 100.000 kelahiran hidup.

"Pencapaian ini juga terlihat dari meningkatnya taraf ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal di mana pertumbuhannya kian membaik sejalan dengan kesejahteraan warga," katanya.

Dia menuturkan hal ini sejalan dengan kesejahteraan masyarakat Papua yang terlihat dari menurunnya tingkat kemiskinan di Provinsi Papua di 2016 menjadi 28.4 persen dibandingkan 2013 dengan tingkat kemiskinan mencapai 31.52 persen atau turun sebesar 3,12 poin.

"Pertumbuhan dan perbaikan ekonomi Papua, semakin dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat, tergambar dari tingkat gini rasio yang mencapai 0,39 di 2016 dibandingkan gini rasio 2013 sebesar 0.42, capaian ini lebih baik dari gini rasio rata-rata nasional pada kisaran 0.40," ujarnya.

Dia menambahkan, dalam empat tahun kepemimpinannya juga terdapat peningkatan konektivitas antarkawasan dan antardaerah. Pembangunan jaringan transportasi semakin cepat serta dapat menembus keterisolasian wilayah yang ditunjukkan dengan tingkat konektivitas antarwilayah mencapai 64.29 persen. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah