-->

PLN Terangi Kampung Buleubhe

PLN Terangi Kampung Buleubhe
KOTA JAYAPURA - Manajemen PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) mulai menerangi Kampung Buleubhe, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, setelah kampung tersebut terbentuk 24 tahun silam.

"Kami telah menanti selama 24 tahun untuk dapat menikmati listrik, terima kasih PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, terima kasih PLN Area Jayapura," ujar Kepala Suku Kampung Ayapo Enos E. Deda, di Jayapura, Minggu.

Ia memastikan masyarakat di kampung tersebut akan mendukung program PLN terkait proses pemeliharaan jaringan kelistrikan yang ada.

Sementara Manajer PLN Area Jayapura John S. Yarangga mengungkapkan Kampung Buleubhe terletak di tepian danau Sentani dengan jumlah 55 Kepala Keluarga dan calon pelanggan PLN sebanyak 40 pelanggan.

"Saat peresmian, sudah ada sebanyak 17 pelanggan yang dapat langsung menikmati listrik," kata dia.

Menurut dia, kini PLN terus bekerja keras untuk dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua sebelum 2020.

"Beroperasinya listrik di Kampung Buleubhe merupakan salah satu program dari Papua Terang yaitu 80 persen desa di Papua dan Papua Barat berlistrik PLN pada tahun 2020," katanya.

Yarangga menuturkan Kampung Buleubhe merupakan kampung ketiga di pinggiran Danau Sentani yang dapat menikmati listrik PLN. Sebelumnya Kampung Puay dan Kampung Yokiwa sudah dilistriki pada Desember lalu.

"Dengan sistem perluasan jaringan dari sistem kelistrikan Jayapura, ketiga kampung tersebut dapat langsung menikmati listrik selama 24 jam," ujar dia.

Ia pun berharap semua aset yang sudah terpasang disepanjang Kampung ini dapat dijaga dengan baik karena semua yang telah dibangun untuk kepentingan masyarakat. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah