Polda Papua Barat Siap Perangi Semua Bentuk Tindak Kejahatan
pada tanggal
Friday 21 April 2017
MANOKWARI - Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Martuani Siregar menyatakan perang terhadap seluruh tindak kejahatan di daerah tersebut.
Martuani dalam acara tatap muka di Markas Polres Manokwari, Kamis, mengimbau seluruh jajarannya serius menindak seluruh bentuk kejahatan, baik penjambretan, perdagangan ilegal minuman beralkohol, narkoba maupun korupsi.
Ia mengutarakan saat ini kejahatan di jalanan, seperti perampasan disertai kekerasan cukup marak di wilayah Manokwari.
Martuani mengatakan para pelaku tak segan-segan melukai para korban yang mengakibatkan luka berat hingga meninggal dunia.
Ia mengimbau tim buru sergap Polres tak segan-segan untuk melumpuhkan pelaku jika terjadi perlawanan.
"Tidak ada satupun aturan di dunia ini yang melarang polisi menembak pelaku kejahatan dan polisi menembak tidak atas perintah atasan," kata dia.
Menurut dia, tembakan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan dapat dilakukan jika aksi pelaku mengancam keselamatan polisi maupun orang lain.
"Jangan segan-segan menembak pelaku jika dia membahayakan diri anda dan orang lain. Selama sesuai prosedur tindakan anda tidak salah," kata Kapolda dihadapan seluruh personil Polres Manokwari.
Pada kesempatan itu, ia juga memerintahkan seluruh bagian Sumber Daya Manusia jajaran Polres menerapkan wajib olahraga setiap hari.
Kapolda mengatakan olahraga dinilai efektif untuk melatih fisik setiap anggota Polri.
Martuani juga mengingatkan seluruh personilnya tidak terlibat dalam tindak kejahatan.
"Misalnya bekerjasama dengan penjual miras, jangan sekali-kali. Kalau anda melakukan itu berarti anda penghianat dan seorang penghianat wajib dihukum mati," sebutnya.
Dia berpandangan miras menjadi pemicu tindakan kejahatan di hampir setiap wilayah Papua Barat.
Ia ingin daerah tersebut terbebas dari miras. (antara)
Martuani dalam acara tatap muka di Markas Polres Manokwari, Kamis, mengimbau seluruh jajarannya serius menindak seluruh bentuk kejahatan, baik penjambretan, perdagangan ilegal minuman beralkohol, narkoba maupun korupsi.
Ia mengutarakan saat ini kejahatan di jalanan, seperti perampasan disertai kekerasan cukup marak di wilayah Manokwari.
Martuani mengatakan para pelaku tak segan-segan melukai para korban yang mengakibatkan luka berat hingga meninggal dunia.
Ia mengimbau tim buru sergap Polres tak segan-segan untuk melumpuhkan pelaku jika terjadi perlawanan.
"Tidak ada satupun aturan di dunia ini yang melarang polisi menembak pelaku kejahatan dan polisi menembak tidak atas perintah atasan," kata dia.
Menurut dia, tembakan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan dapat dilakukan jika aksi pelaku mengancam keselamatan polisi maupun orang lain.
"Jangan segan-segan menembak pelaku jika dia membahayakan diri anda dan orang lain. Selama sesuai prosedur tindakan anda tidak salah," kata Kapolda dihadapan seluruh personil Polres Manokwari.
Pada kesempatan itu, ia juga memerintahkan seluruh bagian Sumber Daya Manusia jajaran Polres menerapkan wajib olahraga setiap hari.
Kapolda mengatakan olahraga dinilai efektif untuk melatih fisik setiap anggota Polri.
Martuani juga mengingatkan seluruh personilnya tidak terlibat dalam tindak kejahatan.
"Misalnya bekerjasama dengan penjual miras, jangan sekali-kali. Kalau anda melakukan itu berarti anda penghianat dan seorang penghianat wajib dihukum mati," sebutnya.
Dia berpandangan miras menjadi pemicu tindakan kejahatan di hampir setiap wilayah Papua Barat.
Ia ingin daerah tersebut terbebas dari miras. (antara)