-->

Polda Papua Butuh 11 Ribu Personil Polisi

Polda Papua Butuh 11 Ribu Personil Polisi
KOTA JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan wilayah hukumnya masih membutuhkan 11 ribu personil polisi yang akan ditempatkan di seluruh polsek dan polres yang ada.

"Untuk memenuhi kebutuhan personil Polri di Jajaran Polda Papua dibutuhkan 23.000 personil, namun yang ada baru sekitar 13.000 personil, sisanya belum,"kata Irjen Pol Paulus Waterpauw saat menyaksikan penandatanganan pakta integritas dari orang tua/wali calon siswa Polri di GOR Waringin, Kota Jayapura, Selasa.

Menurut dia, kini Polda Papua memiliki 23 Polres, sedangkan enam kabupaten pemekaran di Bumi Cenderawasih masih dipersiapan menjadi polres.

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan personil yang masih kurang, Polda Papua telah beberapa kali mengajukan penambahan personil ke Mabes Polri.

"Namun sampai kini belum bisa dipenuhi mengingat ketersediaan anggaran Polri. Jadi, penerimaan personil Polri setiap tahun yang dilakukan Polda Papua hanya untuk menggatikan personil yang purna bahkti dan meninggal, sekitar 300 personil setiap tahun," katanya.

Penerimaan personil Polri di Polda Papua, kata mantan Kapolres Jayapura itu mengacu pada UU Otsus Papua, yaitu adanya keberpihakan dan pemberdayaan terhadap putra-putri asli Papua dengan persentase 70 persen putra asli Papua dan 30 persen untuk pendatang.

"Kalau penerimaan tahun ini, quota yang diberikan kepada Polda Papua yakni Bintara Polri sebanak 275 orang, Polwan sebanyak 12 orang dan Akpol yang diterima delapan orang," katanya.

Mantan Kapolda Papua Barat itu menambahkan secara keseluruhan kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk sudah mencukupi tetapi kalau dibandingan dengan luas wilayah, maka personil yang ada masih kurang.

"Kami sudah minta ke Mabes Polri, bahkan kami sudah pernah mengusulkan 1.000 orang namun kerena keterbatasan anggaran sehingga belum bisa diberikan," katanya.

Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan bahwa dalam penerimaan calon Polri telah diterapkan sistem bersih, transparan, humanis, akuntabel, obyektif dan berkualitas serta anti K3N (Korupsi, Kolusi, Konsfirasi dan Nepotisme).

"Pendaftaran calon Polri itu bisa lewat online, bisa juga langsung ke Polda atau polres masing-masing daerah," katanya. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah