Polisi Amankan Aksi Demo Tutup Freeport oleh Front Persatuan Mahasiswa Papua
pada tanggal
Saturday 8 April 2017
ABEPURA (KOTA JAYAPURA) – Kepolisian Resort (Polres) Jayapura Kota memberikan pengamanan jalannya aksi demo damai dari Front Persatuan Mahasiswa Papua yang dilakukan di beberapa titik lokasi yaitu Expo Waena, Perumnas III, Depan Merpati Abepura dan depan kampus Umel Mandiri Kotaraja, Jumat (7/4).
Dalam aksi demo damai tersebut, Front Persatuan Mahasiswa Papua menuntut agar PT. Freeport Indonesia (PTFI) dihentikan operasionalnya dan ditutup. Selain itu mereka menutut untuk menentukan nasib sendiri.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait mengatakan bahwa pihaknya tidak menolerir aksi demo yang dilakukan secara berlebihan. Dan pihaknya akan mengevaluasi jika aksi-aksi tersebut mengancam ketertiban masyarakat.
“Ini adalah aksi yang kedua kali dalam dua bulan ini, mencermati situasi dan mengevaluasi kegiatan sebelumnya, sehingga diambil kesimpulan bahwa aksi ini tidak diberikan ijin, kita melakukan kegiatan pengamanan ini untuk menjaga rasa aman masyarakat. Dalam melakukan pengamanan selalu mengedepankan hal-hal persuasif dalam melakukan tindakan dan apabila nanti dinamika berubah tindakan tegas terukur," pungkas Kapolres. (tribratanews)
Dalam aksi demo damai tersebut, Front Persatuan Mahasiswa Papua menuntut agar PT. Freeport Indonesia (PTFI) dihentikan operasionalnya dan ditutup. Selain itu mereka menutut untuk menentukan nasib sendiri.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait mengatakan bahwa pihaknya tidak menolerir aksi demo yang dilakukan secara berlebihan. Dan pihaknya akan mengevaluasi jika aksi-aksi tersebut mengancam ketertiban masyarakat.
“Ini adalah aksi yang kedua kali dalam dua bulan ini, mencermati situasi dan mengevaluasi kegiatan sebelumnya, sehingga diambil kesimpulan bahwa aksi ini tidak diberikan ijin, kita melakukan kegiatan pengamanan ini untuk menjaga rasa aman masyarakat. Dalam melakukan pengamanan selalu mengedepankan hal-hal persuasif dalam melakukan tindakan dan apabila nanti dinamika berubah tindakan tegas terukur," pungkas Kapolres. (tribratanews)