-->

Rp15 Miliar Untuk Bangun Akses Jalan Menuju Patung Yesus Kristus di Jayapura

 
KOTA JAYAPURA - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua mengklaim telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk membangun akses jalan menuju patung Yesus Kristus, di Gunung Swajah Kayu Batu Base G, Kota Jayapura.

Kepala Dinas PU Provinsi Papua, Djuli Mambaya kepada wartawan, di Jayapura, Selasa (4/4), mengatakan pembangunan jalan sebagai akses menuju patung Yesus Kristus di puncak gunung Swaja diperkirakan pertengahan bulan ini sudah dibangun.

“Kami telah siapkan anggaran Rp15 miliar yang telah dibuatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),” kata Djuli.

Sementara untuk pelepasan tanah hak ulayat yang selama ini menjadi hambatan, Djuli Mambaya mengaku, tanah hak ulayat masyarakat Kayu Batu sudah merampungkan dokumennya dan sudah dibayar.

“Sudah dokumen tentang landasan hukum dan keputusan gubernur mengenai lokasi serta batas-batas wilayah, sudah ditetapkan melalui gubernur dan ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum Papua dan sudah ada pembayaran terhadap hak ulayat. Kalau masih ada kendala untuk lahan, kita akan selesaikan,” ucapnya.

Djuli mengatakan akan mengkaji ulang pihak yang akan dilibatkan dalam rencana pembangunan patung tersebut. Kendati pun pihaknya ingin melibatkan semua tokoh seperti tokoh gereja dan tokoh agama serta DPP Papua.

“Karena ternyata DPR Papua dan tokoh agama masih perdebatkan, jadi sementara ini kita bangun sementara kita riview hasil sayembara,” katanya.

Patung Yesus diharapkan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun interasional yang berkunjung ke Papua, khususnya wisata rohani.

“Kami harap ini menjadi daya tarik wisatawan, sebab di sini juga ada peninggalan sejarah yakni pos peninggalan tentara sekutu yang kita akan lestarikan. Jadi tidak boleh dibongkar. Kalau bisa diperbaiki,” jelasnya.

Ondoafi Kayu, Ridolf Makanuay mendukung penuh rencana pembangunan patung Yesus Kristus tersebut.

“Dari awal kami dari masyarakat Kayu Batu mendukung penuh pembangunan patung Tuhan Yuses ini,” ucap Ridolf.

Menurutnya, warga pemilik hak ulayat sudah melakukan pertemuan dan mendukung pembangunan patung Tuhan Yesus tersebut. “Mereka sudah sepakat, hanya kami sementara menunggu dari pemerintah,” imbuhnya.

Dukungan tersebut memiliki alasan sederhana. “Kalau ada patung itu warga yang ada disekitar dapat menjual pinang yang dapat menambah ekonomi.” (tabloidjubi.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah