-->

Siap Ikuti Liga 2, Manajemen Persiwa Seleksi 50 Pemain

 
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Manajemen Persiwa Wamena, menyeleksi 50 orang untuk mendapatkan 22 orang pemain yang akan dilibatkan untuk mengikuti Kompetisi Liga 2.

Seleksi yang mulai berlangsung di Lapangan Pendidikan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Rabu sore itu dipimpin Ketua Umum Persiwa John Banua dan Pelatih Persiwa Djoko Susilo.

"Hari ini dan besok akan terus dilakukan 'game' untuk seleksi pemain dan mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ke depan kita sudah mendapat kerangka tim. Setelah itu manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih, soal teknisnya," kata Banua, di Wamena, Rabu.

Menurut dia, beberapa pemain senior seperti Habel Satya, Pieter Rumaropen, Ricardo Merani dan pemain lainnya ikut dalam seleksi namun dengan adanya regulasi dari Liga 2 tentang batas usia maka akan disesuaikan.

"Sesuai regulasi yang kami terima dari PSSI, harus lebih banyak pemain muda dan saya harapkan dengan hasil seleksi ini pemain junior Persiwa bisa didapatkan kembali," katanya.

Sementara itu, pelatih Djoko Susilo menjelaskan dalam waktu singkat ia bisa mendapat gambar atau kerangka tim.

"Batasan usia muda harus lebih diutamakan, dan ini tentu menjadi kendala terutama bagi kita yang persiapannya sangat singkat, tetapi saya yakin kendala itu pasti ada solusi karena saya pun belum mengetahui regulasi yang sebenarnya dari PSSI seperti apa," katanya.

Djoko akan mengutamakan pemain-pemain lokal karena sudah mengetahui kemampuan pemain yang ada.

"Saya juga sudah tahu karakter pemain-pemain di sini dan saya akan tetap mengutamakan yang ada di pegunungan, khususnya di Wamena. Sebelum 'kick off' Liga 2 saya tetap optimis kerangka tim sudah terbentuk," ujarnya. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah