-->

PT. Kapal Api Didorong Buka Industri Perkebunan Kopi di Keerom

PT. Kapal Api Didorong Buka Industri Perkebunan Kopi di KeeromJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat melalui Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendorong salah satu perusahaan ternama PT. Kapal Api, untuk dapat membuka industri perkebunan kopi di Kabupaten Keerom.

Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, Mayjen TNI Doni Monardo, pihaknya segera mengirim tim ke Kabupaten Keerom, guna melakukan penelitian dan penjajakan.

“Hasil dari penelitian dan penjajakan ini diharapkan bisa menarik minat PT. Kapal Api. Namun saya katakan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kerjasama dengan seluruh komponen.”

“Supaya rencana program kerja yang telah ditetapkan ini bisa membantu meningkatkan perekonomian Provinsi Papua lewat industri perkebunan kopi," kata Doni Monardo, disela-sela pertemuan Wantanas dengan pemerintah provinsi, kabupaten, kota serta pelaku usaha, di Jayapura, Senin (24/9).

Menurutnya, dari informasi yang masuk ke lembaganya, ada banyak terdapat sisa-sisa pengolahan kopi sepeninggal Pemerintah Hindia-Belanda di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Dia berharap tempat pengolahan itu dapat dikelola dan dikembangkan lebih baik lagi untuk menunjang hasil kopi petani setempat.

“Sebab salah satu kopi Papua jenis Tipiki saja saat ini sudah menjadi yang termahal di Indonesia. Dimana untuk saat ini dijual seharga Rp5.3 juta per kilo. Kopi jenis ini berasalah dari Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.”

“Harapannya dengan kesepakatan kerjasama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, kota, kepala suku, ondoafi dan pihak lainnya di Papua, produksi kopi di Indonesia makin banyak. Sebab lahan di Papua sangat memungkinkan untuk dikembangkan,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen mengatakan berharap kehadiran Wantanas dapat memberikan angin segar untuk peningkatan produksi kopi di negeri ini.

“Sebab dalam kunjungan ini ada dari elemen kementerian terkait juga pengusaha. Sehingga diharapkan ada hasil dan aksi dari pertemuan ini,” harapnya. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah