-->

Siswa-siswi TK Papua Kasih Kunjungi KAL Kalakay di Lantamal X Jayapura

Siswa-siswi TK Papua Kasih Kunjungi KAL Kalakay di Lantamal X JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 73 orang siswa-siswi dan 6 orang guru Taman Kanak-Kanak Papua Kasih Buper Waena berkunjung ke Kapal Angkatan Laut (KAL) Kalakay I-10-18 yang sandar di Dermaga Porasko, Satrol Lantamal X Jayapura pada Jumat (15/2).

Komandan Satrol Lantamal X Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar yang diwakili oleh Komandan KRI Albakora-867 Mayor Laut (P) Sony Sartantyo menjelaskan tentang Keberadaan Kapal perang diperbatasan negara merupakan suatu simbol eksistensi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut NKRI.

"Kami juga memberikan wawasan kebaharian dan kemaritiman bagi para siswa-siswi bahwa nenek moyang kita adalah pelaut yang mampu menjelajah lautan sampai ke luar wilayah Nusantara. Kami juga menjelaskan tentang tata tertib didalam kapal agar tidak terjadi hal-hal merugikan yang tidak diinginkan," ujar dia dalam rilis Dispen Lantamal X yang diterima Lelemuku.com.

Sementara Kepala Sekolah TK Papua Kasih Miss Tendian yang memimpin langsung rombongannya menjelaskan bahwa tujuan kunjungan sekolahnya ke kapal perang ini adalah untuk mengenalkan mereka tentang kapal perang yang dimiliki negara kita.

"Ini juga untuk mengimplementasikan dari kurikulum 2013 dimana kami harus mengajar, mendidik anak-anak agar mereka sadar bahwa negara kita ini kaya dengan kelautan, kemaritiman dan bangga menjadi salah satu negara yang terbesar didunia kemaritimannya," ungkap dia.
Siswa-siswi TK Papua Kasih Kunjungi KAL Kalakay di Lantamal X Jayapura

Terlebih lagi, menurut Tendian, kenyataan yang ada banyak objek wisata laut di Papua tapi para pendidik jarang sekali mengajak para murid mencintai alam laut tersebut.

"Kita lihat kenyataanya rasa memiliki laut kita yang sangat minim dari situlah kami mengajak anak-anak murid kami mulai dari tahu siapa yang menciptakan lautan, bangga menjadi orang Indonesia dan tahu caranya bagaimana membuktikan dan bangga menjaga kelestarian alam ini," ujar dia.

Ia juga menyatakan bahwa berkat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa harusnya dapat dilestarikan dan terus dipelihara.

"Tuhan percayakan kemaritiman, ini salah satu terkecil yang mereka lakukan dari dini adalah menjaganya dengan tidak merusaknya maupun membuang sampah sembarangan, seperti kita ketahui  di Papua ini masih sangat minim kesadaran orang-orang untuk menjaga apa yang Tuhan percayakan," jelasnya.

Saat ditanya kepada salah satu siswi TK Papua Kasih tentang rasanya naik kapal perang, dengan polosnya mengatakan rasa antusiasnya sebab dapat melihat kapal milik TNI AL dan laut disekitarnya.

“I like it, I can see the big ship, I am on the sea” katanya dalam bahasa Inggris yang menjadi bahasa sehari-hari di TK Papua Kasih. (Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah