-->

Muhammad Musa’ad Ungkap 38 Persen Dana Tambahan Otsus Untuk Bangun Venue PON

Muhammad Musa’ad Ungkap 38 Persen Dana Tambahan Otsus Untuk Bangun Venue PONJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memastikan sekitar 38 persen dana tambahan Otsus untuk infrastruktur 2019, bakal diperuntukan membangun sejumlah fasilitas venue Pekan Olahraga Nasional XX 2020 mendatang.

Hal demikian disampaikan Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa’ad, kemarin.

Menurutnya, pengusulan kurang dari 50 persen dana tambahan Otsus yang sebelumnya salah penyebutan oleh pemerintah pusat (Dana Tambahan Infrastruktur disingkat DTI), telah disetujui pihak kementerian terkait.

Bahkan pembahasan ini turut menghambat proses pencairan dana Otsus 2019, yang sampai saat ini masih berproses di Jakarta.

“Sebab selama ini dana tambahan Otsus untuk infrastruktur dipersempit pada bidang transportasi saja. Padahal sejak 2017 lalu, Pemprov telah mengajukan perluasan penggunaan dana tambahan Otsus diluar bidang transportasi, yakni energi, air bersih dan telekomunikasi”.

“Makanya, sejak 2018 lalu kita diskusikan dengan pusat supaya pada tahun ini, Pemprov bisa gunakan dana tambahan otsus untuk bangun venue. Namun kesepakatannya tak lewat dari 50 persen,” terang ia.

Ia mengakui, mengenai pencairan dana Otsus 2019, sebenarnya sudah turun rekomendasi pencairan dari Kemendagri sejak 25 juni 2019 lalu. Secara prosedur dana Otsus 2019 sudah mesti cair pekan ini.

“Biasanya kalau turun rekomendasi sejak 25 Juni 2019, maka minggu ini sebenarnya sudah bisa ditransfer dari Kemenkeu. Tapi kita harap bisa segera turun termen pertama bulan ini dan akan langsung kami ajukan pencairan termen kedua,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah