-->

Warga Arfak Sambut Jokowi di Bandara Snomeba dengan Tari Tumbuk Tanah


Warga Arfak Sambut Jokowi di Bandara Snomeba dengan Tari Tumbuk TanahANGGI, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandar Udara Snomeba, Kampung Irai, Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Provinsi Papua Barat (Pabar) pada Minggu (27/10/2019) pukul 9.37 WIT disambut dengan Tari Tumbu Tanah, tarian khas Suku Besar Arfak.

Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Panglima TNI, Gubernur Papua Barat, dan Bupati Pegunungan Arfak.

Setelah dari Bandara, Presiden berjalan kaki menuju Lapangan Bola Irai untuk memberikan sambutan. Kemudian menaiki mobil untuk meninjau Pasar Irai. Di pasar, Presiden membeli buahbuahan dari warga penjual, seperti strawberi dan markisa.

Jokowi mengungkapkan hal ini menjadi kebanggan dan rasa suka cita dirinya karena disambut oleh warga Arfak.

"Tiba di Pegunungan Arfak, Papua Barat pagi ini disambut ribuan warga, tarian gembira dan kalungan manik-manik," ungkap dia melalui laman twitternya.

Presiden menyatakan kunjungannya di Arfak sangat penting guna memastikan adanya pembangunan di kabupaten yang berada di wilayah pedalaman Papua Barat ini.

"Saya berdialog dengan pemda mengenai percepatan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Arfak, dan meninjau Pasar Irai. Terima kasih atas sambutan warga Arfak," ucap dia.

Presiden bertolak kembali ke Manokwari, pada pukul 10.50 WIT, untuk kemudian mengunjungi Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Kabupaten Pegunungan Arfak sendiri, terdiri dari 10 Distrik, 162 kampung. (Setkab/Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah