-->

Benhur Tomi Mano Ungkap Pemberlakuan Siaga Darurat di Kota Jayapura Terus Berlanjut


JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Upaya Menekan lajunya Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di lima Distrik, Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua masih berlakukan siaga darurat di wilayah ibu kota provinsi paling timur Indonesia

“Keputusan rapat kita, Pemerintah Kota belum menaikan status dari siaga menjadi darurat bencana,” Kata Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano MM, melalui video conference, bersama para wartawan, Senin 6 April 2020.

Menurut orang nomor satu di pemerintah Kota Jayapura, belum menaikan status dari siaga darurat menjadi darurat bencana,  karena memiliki sejumlah alasan yaitu pihaknya masih melakukan pendataan jumlah penduduk kota Jayapura yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan OTG secara lengkap.

“Saya minta, Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Gugus Pencegahan penyebaran virus ini, melakukan pendataan secara cermat dan detail, “ucap Wali Kota Jayapura,

Selain itu,  belum tersediahnya sarana, sumber daya manusi, serta fasilitas rumah sakit dan alat medis yang memadai di Kota jayapura.

“Bagi pasien positif corona harus dilakukan isolasi, dan juga sumber daya manusia dan rumah sakit rujukan, alat kesehatan kita yang belum tersediah,”ungkap Wali Kota.

Untuk langka-langka pencegahan yang dilakukan pemerintah kota Jayapura, diharapkan Kepada Kepala Distrik, Kelurahan, kepala Kampung untuk mengawasi orang yang masuk dan  keluar diwilayahnya.

“Supaya yang sudah sehat tidak boleh terinveksi dengan virus di wilayah kerja mereka masing,”tegas Wali Kota.

Dirinya juga meminta Jamaah Ijtima dan para pedeta yang datang dari kegiatannya di Makassar dan Bogor harus secara rutin dan proaktif memeriksa kesehatan mereka  di Puskesmas serta melakukam isolasi dirumah selama 14 hari.

“Saya minta jamaah yang ikut kegiatan di Gowa Makassar, harus melapor ke 13 puskesmas gugus pencegahan Dinas Kesehatan dan harus memerikas kesehatan mereka dan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,”

“Juga yang mengikuti kegiatan di bogor, bandung para pendeta juga harus memeriksa kesehatannya juga beberapa pegawai perbankan, bank papua bri, harus memeriksa kesehatan mereka dengan rapid tes, saya minta tim gugus tugas segera ke kantor-kantor mereka untuk melakukan pemeriksaan,”ungkap Wali Kota.

Dirinya juga mengharapkan, tempat peribadatan mentaati Intruksi Walikota Jayapura untuk melakukan aksi massal dengan mengumpulkan banyak orang.

“Masih saja jamaat melakukan ibadah pada hari minggu, untuk itu saya harapkan pemerintah punya kekuatan bagaimana menyelamatkan rakyat  dan Untuk kesehatan rakyat, maka saya minta  yang masih melakukan ibadah-ibadah dihari minggu, kita punya hikmad Tuhan berikan pikiran untuk berpikir dan hikmat untuk melakukan yang terbaik bagi jemaat kita dan juga warga kota jayapura,”harap Wali Kota.**(HumasKotaJayapura)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah