-->

Doren Wakerkwa Ungkap Alasan Hari Pertama Masuk Kerja Sepi


JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Suasana Kantor Gubernur Dok II Jayapura, pasca libur Natal (25 Desember 2020) dan Tahun Baru (1 Januari 2021) masih sangat sepi. Hal itu sebagaimana terlihat dari suasana hari pertama masuk kerja Senin (4/1/2021).⠀

Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Doren Wakerkwa di Jayapura, saat dihubungi wartawan tak membantah suasana kerja di Kantor Gubernur belum seperti sedia kali.⠀

Namun demikian, hal itu bukan tanpa alasan. Dimana Pemprov Papua nyatanya masih memberlakukan shift kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 19 Januari 2021 mendatang. ⠀

“Makanya dihari pertama masuk kerja suasa  Kantor Gubernur Jalan Soa-Siu Dok II masih terlihat sepi ya”. ⠀

“Tapi ini karena masih diberlakukan shift kerja,” tegas ia.⠀

Menurut dia, saat ini Pemprov Papua dengan intens terus memantau perkembangan COVID-19 di Kota Jayapura dan sekitarnya. Bila grafik masih naik atau tingkat kesembuhan masih tinggi maka pemberlakuan shift kerja bisa saja diperpanjang. ⠀

Karena jangan sampai, terjadi transmisi lokal itu justru berpotensi terjadi apabila kita menerapkan sistem kerja normal di Kantor Gubernur.⠀

“Intinya kebijakan pergeseran atau penetapan jam kerja masih akan terus di evaluasi, mengingat pandemi Covid-19 terus terjadi ya”. ⠀

“Yang pasti grafik pergeraka COVID-19 itu yang menentukan diperpanjang atau tidak shift kerjanya,” ujar ia.⠀

Sementara disinggung soal program kerja 2021, tambah Doren, beberapa proses lelang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) diakuinya sudah dilakukan pada Desember 2020 lalu.⠀

Hanya saja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain belum sempat melakukan karena melakukan penyesuaian pembahasan APBD 2021. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah