-->

Polisi Tangani Kasus Temuan Mayat di Kampung Sigabel Jaya

Polisi Tangani Kasus Temuan Mayat di Kampung Sigabel Jaya

MERAUKE, LELEUMUKU.COM - Kapolsek Muting Ipda M. Hamado beserta anggotanya melaksanakan penanganan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penemuan mayat yang terjadi di Kampung Sigabel Jaya, Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Senin (04/01/2021).

Diketahui kronologis kejadian pada tanggal 02 Januari 2021 sekitar jam 16.00 wit saksi an. Srimuryani keluar dari arah samping rumah,kemudian saksi mencium bau tidak sedap dari arah rumah korban. Kemudian saksi memanggil ibu soleh bersama warga mengecek asal mula bau tidak sedap tersebut. sehingga tercium lebih menyengat dari sebelah rumah saksi Srisuryani dan beberapa saat kemudian warga mengecek pintu depan, pintu belakang dan jendela terkunci dari dalam dan warga melaporkan kepada Kapolsek Muting.

Setelah sampai di TKP, Kapolsek Muting memerintahkan anggota untuk memasang Police Line dan kemudian saat itu Kapolsek menanyakan keluarga korban kepada saksi dan saksi menjawab korban tinggal seorang diri, di mana suaminya sudah meninggal dan ke 2 anaknya bekerja di PT. ACP Distrik Muting. Kapolsek meminta bantuan kepada kepala kampung untuk memanggil kedua anaknya serta medis Puskesmas Muting sebelum dilakukan pembongkaran di rumah korban pada jam 17.30 Wit, 

Begitu mendengar kabar, kedua anaknya datang bersama tim medis Puskesmas Muting. Kemudian dilakukan pembongkaran pintu belakang rumah.  Ketika berhasil dibongkar, saat masuk didapati  korban sudah meninggal tergeletak di atas tempat tidur. Lalu dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang disaksikan oleh kedua anaknya dan kepala kampung.

Saat dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka, Berdasarkan Keterangan dari anaknya bahwa ibunya memang memiliki riwayat penyakit asam urat dan sebelumnya pada tanggal 28 Desember 2020 korban mendatangi kedua anaknya di barak abdeling 2 PT.ACP dan menyampaikan bahwa penyakit asam uratnya kambuh sehingga kakinya sakit.

Kedua anak korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi kemudian Keluarga korban meminta kepada Kapolsek Muting untuk meminta bantuan berkordinasi dengan kepala kampung untuk pembuatan peti jenasah dan penggalian makam.(Humaspolresmerauke)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah