-->

Polisi Amankan Seorang Pemuda di Samofa Biak Terkait Penganiayaan Akibatkan Korban Meninggal Dunia

Adik Tikam Kakak Hingga Korban Meninggal Dunia, Polisi Amankan Pelaku di Samofa Biak

BIAK, LELEMUKU.COM - Satuan Reskrim Polres Biak Numfor mengamankan seorang pria berinisial MWM (20) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Jalan Gunung Agung Ridge 1 Distrik Samofa Biak pada Selasa malam. Jumat (11/06/2021).

Korban yang berinisial AHM (24), yang tidak lain adalah kakak kandung pelaku akhirnya meninggal dunia keesokan harinya pada Rabu 9 Juni 2021 sekira pukul 20.30 WIT, setelah sempat dirawat di RSUD Biak namun akibat luka tusukan senjata tajam di bagian dada membuat nyawa korban tidak bisa tertolong.

Kapolres Biak Numfor AKBP Andi Yoseph Enoch, SIK melalui Kasat Reskrim Ipda Alexander Tengbunan, S.Tr.K menjelaskan awalmula terjadinya tindak penganiyaan yang mengakibatkan kematian ini disebakan sempat terjadi permasalahan antar kakak beradik ini pada Selasa pagi.

“Pelaku yang masih dalam keadaan kesal, pada malam harinya menunggu korban sambil nonton TV di rumah dan telah mempersiapkan pisau dapur di saku celananya, setelah melihat korban datang dan melihat ada kesempatan pelaku langsung menusukan pisau di dada korban sebanyak 1 kali,” jelasnya.

Korban sempat mencabut pisau yang tertancap di dadanya, kemudian ibu korban yang melihat kejadian tersebut langsung segera membawa korban ke rumah sakit, sedangkan pelaku lari dan bersembunyi di rumah tantenya.

Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban dan pelaku, Sat Reskrim Polres Biak Numfor langsung mengamankan SKM ke Mapolres untuk proses penyelidikan lebih lanjut.(Humaspolresbiak)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah