-->

Bambang Prayitno Pastikan Gempa M5,0 di Manokwari Tak Berpotensi Tsunami

Bambang Prayitno Pastikan Gempa M5,0 di Manokwari Tak Berpotensi Tsunami

JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si mengatakan telah terjadi gempabumi tektonik pada Senin 16 Mei 2022 pukul 20.43 WIT di wilayah Manokwari, Papua Barat. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,68° LS ; 133,33° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 Km Barat Laut Pegunungan Arfak, Papua Barat pada kedalaman 42 km.

 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," kata dia dalam rilis persnya.

Gempabumi ini menurut Bambang, berdampak dan dirasakan di daerah Manokwari dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 19.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

 "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pinta dia. (HumasBMKG)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah