-->

Polisi Redam Pertikaian Antar Kelompok Warga Papua di Depan Hola Mart Doyo Baru

Polisi Redam Pertikaian Antar Kelompok Warga Papua di Depan Hola Mart Doyo Baru

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kesigapan Polres Jayapura dalam meminimalisir kasus pertikaian antar kelompok yang sebelumnya telah mengakibatkan salah seorang warga meninggal dunia terjadi di depan toko Hola Mart Doyo Baru Kab. Jayapura. Minggu (31/07/2022) dini hari.

Pertikaian ini buntut dari 5 orang warga yang mengkonsumsi miras secara bersama - sama salah satunya merupakan korban meninggal berinisial SW, dan seorang wanita yang hendak disetubuhinya secara paksa berinisial FT, karena hendak disetubuhi korban yang tidak terima langsung melaporkan hal tersebut ke orang tuanya berinisial ET.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut "sampai saat ini situasi diseputaran Sentani hingga Doyo Baru sangat kondusif kami juga telah menyiagakan puluhan personil di TKP, ET orang tua korban yang tidak terima anaknya hendak disetubuhi saat itu langsung datang ke tempat kejadian tepatnya didepan toko Hola Mart yang ada di Doyo Baru, mendapati pelaku SW, orang tua korban yang emosi langsung melempar batu ke arah wajah pelaku, terkena lemparan pelaku SW yang tidak terima langsung lari memanggil masyarakatnya yang bermukim disekitaran TKP sehingga langsung terjadi serangan balik yang mengakibatkan tangan orang tuanya terkena tebasan parang dan beberapa lemparan batu," ungkapnya

Lanjut Kapolres, "tidak terima dengan hal tersebut kembali orang tua korban memanggil masyarakatnya untuk menyerang balik sehingga hal inilah yang membuat pelaku SW meninggal dunia, hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua belah pihak, salah satunya ET, yang membawa masyarakatnya datang dan melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan korban SW meninggal dunia,"

"Jenasah SW masih disemayamkan di rumah duka tepatnya di samping BTN Permata Hijau Sentani, rencananya besok akan dimakamkan, pihak keluarga juga telah sepenuhnya menyerahkan kasus ini untuk proses hukum lebih lanjut, kami menghimbau agar kedua belah pihak dapat menahan diri semuanya sudah kondusif jangan ada lagi gerakan - gerakan tambahan karena akan menjadi masalah baru,  selain proses hukum nantinya kami juga akan mediasi permasalahan ini hingga kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan," tutup Kapolres Jayapura. (HumasPolresJayapura)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah