-->

Calvin Mansnembra Bùka Sidang XVI GKI Klasis Biak Barat di Jemaat Elisabet Okdori

Calvin Mansnembra Bùka Sidang XVI GKI Klasis Biak Barat di Jemaat Elisabet Okdori

BIAK, LELEMUKU.COM - Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, SE.,M.BA mengatakan sidang klasis yang dilaksanakan hendaknya dijadikan momentum untuk kembali melihat, mengevaluasi dan  merancang program kedepan. Setiap program yang dibuat dengan peningkatan pelayanan harus lebih terarah dan efektif. 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Calvin Mansnembra saat membuka Sidang XIV GKI Klasis Biak Barat di Gereja GKI Jemaat Elisabet Okdori, kemarin.

“Kegiatan sidang klasis seperti ini adalah momentum untuk kembali mengevaluasi dan merancang program-program pelayanan di tingkat jemaat, untuk itu sidang seperti ini jangan hanya dijadikan  sebagai rutinitas, tapi harus dimaknai dengan baik,” ujarnya. 

Dikatakan, pelaksanaan Sidang Klasis harus dapat menentukan suksesnya kegiatan pelayanan dimasa yang akan datang,  karena itu ia berharap agar peserta sidang kembali merenungkan kembali beberapa persoalan pokok yang merupakan faktor keberhasilan sebuah organisasi, keberhasilan pelayanan dalam mewujudkan Tri Panggilan Gereja (bersekutu, bersaksi dan melayani).

“Persoalan yang sesungguhnya telah cukup lama kita dihadapi, termasuk di gereja  adalah konsolidasi organisasi yang belum mencapai target, kontinuitas program dan kebijakan, kualitas program yang harus menyentuh jemaat atau masyarakat bawah,” pungkasnya. 

Sekedar diketahui, Sidang GKI Klasis Biak Barat yang juga dihadiri Anggota BPAM Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah III, Pdt. Machael M. Kapisa, M.Si.TEOL,  dihadiri 23 jemaat. (HumasBiakNumfor)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah