-->

Victor Mackbon Sebut Polisi Masih Selediki Penemuan Jenazah Nobryan Vilfredo Werimon di Abepura


JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penemuan sesosok mayat pria di bawah jembatan depan Kotaraja Grand Distrik Abepura (Jumat 18/11 pagi) kini didalami oleh pihak Kepolisian dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si saat dijumpai di Mapolresta Jayapura Kota, Jumat (18/11) siang.

Kapolresta KBP Victor Mackbon mengatakan, pihaknya sedang mendalami identitas jenazah yang ditemukan, dimana pada jasadnya ditemukan identitas berupa KTP atas nama Nobryan Vilfredo Werimon yang diduga merupakan anggota TNI-AD.

"Kita sedang dalami identitas melalui penyelidikan dengan mengkonfirmasi ke pihak keluarga maupun rekan-rekannya agar kejadian ini menjadi jelas dalam pengungkapannya, apakah ini pidana atau karena kejadian lain," ujarnya.

Lebih lanjut kata Kapolresta, pihaknya juga sedang berkordinasi dengan pihak POMDAM XVII Cenderawasih terkait penemuan jasad tersebut.

"Untuk penyebab kematiannya belum bisa diketahui sebelum dilakukan visum, untuk itu kami harus meminta persetujuan keluarga agar semakin jelas," pungkasnya.

KBP Victor Mackbon pun menegaskan, pihaknya masih menduga bahwa korban sesuai atau tidak dengan identitas yang ditemukan pada jasad tersebut. "Kami masih dalami dan melakukan penyelidikan di lapangan," tutupnya.

Menurut keterangan saksi di TKP bahwa saksi mengetahui temuan mayat tersebut berawal saat dirinya sedang mangkal di pangkalan ojek Kotaraja Grand, kemudian saksi I mencium aroma tidak sedap dari saluran parit dan ia pun mengecek ternyata ia melihat sesosok mayat laki-laki tersebut.(HumasPolrestaJayapura)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah