TK Papua Kasih Perlengkapi Karakter dan Hidup Komunitas Siswa
pada tanggal
Saturday 4 February 2023
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepala Sekolah (Kepsek) Taman Kanak-Kanak (TK) Papua Kasih di dalam naungan Yayasan Papua Kasih, Meilina Tiurani, S.Th mengatakan pihaknya menekankan pendidikan karakter dan hidup dalam komunitas yang bermanfaat bagi bangsa, orang tua, lingkungan dan kembali kepada sekolah yang mengacuh pada kurikulum 2013 (K-13) dan merdeka.
“Tahun ajaran 2022/2023 semester genap ini kami tetap mengacuh pada K-13 dan kurikulum merdeka. Kami memang dibimbing seperti itu oleh dinas,” kata dia kepada Lelemuku.com pada Rabu, 25 Januari 2023.
“Tahun ajaran 2022/2023 semester genap ini kami tetap mengacuh pada K-13 dan kurikulum merdeka. Kami memang dibimbing seperti itu oleh dinas,” kata dia kepada Lelemuku.com pada Rabu, 25 Januari 2023.
Meilina menjelaskan kurikulum di sekolah tersebut tidak jauh berbeda dengan sekolah lainnya, namun sekolah yang beralamat di perumahan Buper Bhayangkara Permai Blol A5, Waena, Kecamatan Heram, Kota Jayapura itu mempunyai kelebihan di bidang bahasa, dimana setiap siswa mahir menggunakan bahasa inggris dan kerohanian menjadi prioritas dengan menyediakan seorang psikiater di sekolah.
“Mayoritas disini kan anak Papua, jumlah siswa 51 orang yang dibagi TK nol kecil 1 kelas dan TK nol besar ada 3 kelas,” ujar dia.
“Mayoritas disini kan anak Papua, jumlah siswa 51 orang yang dibagi TK nol kecil 1 kelas dan TK nol besar ada 3 kelas,” ujar dia.
Menurut Meilina, dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pihaknya tidak memisahkan siswa yang terlihat menonjol dan sederhana dalam belajar. Mengantisipasi tantangan itu para guru memakai system sentral dengan menyiapkan bahan ajar level up hingga sedang agar peserta didik bisa berkembang dan memperoleh materi yang sama, tanpa dibeda-bedakan.
“Anak-anak ini harus menjadi dirinya sendiri, meskipun jaman ini terlalu maju, identitas diri tidak boleh hilang. Nilai-nilai ini kita tekankan ke siswa agar mereka kuat dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang negatif,” pesannya.
SPK hadir dengan misi ‘Mendidik Secara Utuh Berdasarkan Nilai Kristiani’ merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan yang terpanggil untuk membangun bangsa serta Papua melalui pembentukan generasi muda dengan berpedoman pada pendidkan Kristen.
Berdiri pada tahun 2010, Sekolah Papua kasih memulai dengan 5 guru dan 20 siswa telah berkembang dengan pesat dengan semangat mempersiapkan generasi muda bangsa ini dengan pendidikan kristen yang berkualitas.
Berdiri pada tahun 2010, Sekolah Papua kasih memulai dengan 5 guru dan 20 siswa telah berkembang dengan pesat dengan semangat mempersiapkan generasi muda bangsa ini dengan pendidikan kristen yang berkualitas.
Kemajuan suatu bangsa sangat berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di negara tersebut. Kita semua bertanggung jawab terhadap kualitas SDM bangsa kita dengan mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas.
Sementara itu kualitas SDM bukan saja dinilai dalam hal kehebatan atau kemampuan akademis saja, melainkan tak kalah penting dari hal itu adalah di dalam hal karakter dan integritas.
Sementara itu kualitas SDM bukan saja dinilai dalam hal kehebatan atau kemampuan akademis saja, melainkan tak kalah penting dari hal itu adalah di dalam hal karakter dan integritas.
SPK menghadirkan jenjang sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA dengan mempedomani filosofi pendidikan Kristen ‘Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan’ yang terambil dalam ‘Kitab Amsal pasal 1 ayat 7’ dan meyakini bahwa pendidikan yang berpusat pada Tuhan, serta alkitab sebagai Firman Tuhan yang hidup. (Laura Sobuber)