-->

TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga.lelemuku.com.jpg

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H  pada Rabu 19 April 2023 menyampaikan bahwa 4 prajurit yang sebelumnya dilaporkan hilang di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," ujar dia dalam rilis pers pada Rabu (19/4/2023) petang.

Para prajurit TNI ini diserang dan ditembak oleh kelompok separatis TPN-OPM Pimpinan Egianus Kogoya sehingga terpencar saat mengevakuasi Alm Pratu Miftahul Arifin Prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Nduga Sabtu 15 April 2023 lalu.

Adapun keempat Prajurit tersebut yaitu (Alm) Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim , Pratu Kurniawan dan Prada Sukra. Keempatnya mengalami luka tembak akibat kontak senjata.

Keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dengan menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181 dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201 pada Rabu 19 April 2023 petang 

Keempat jenazah akan disemayamkan di Mako Denkav-3/SC, Jln. Agimuga Mile 32, Distrik Kuala kencana. Rencana pengiriman jenazah ke daerah masing-masing akan dilaksanakan pada hari Kamis 20 April 2023

"Kami Mohon Doa nya semoga keempat Prajurit yg terbaik yg gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar. Amin," doa Kapenrem.

Selain 4 prajurit yang gugur. Sebanyak 16 personel Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI meliputi Yonif R 321/GT dan Tim 2 dan 11 Candraca/Kopassus sektor Mugi kompleks telah berhasil di evakuasi diantaranya 6 Personel Yonif R 321/GT dan 10 Personel Satgas Candraca/Kopassus. 16 orang ini dalam kondisi sehat dan sadar. (Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah