-->

Belum Ada Kasus DBD Aloysius Giyai Minta Warga Jayapura Tetap Tingkatkan Kesadaran Kesehatan

Walau Belum Ada Laporan Kasus DBD, Aloysius Giyai Minta Warga Jayapura Tingkatkan Kesadaran Kesehatan

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, di bawah pimpinan drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani oleh tenaga medis di rumah sakit tersebut. Meskipun terjadi peningkatan kasus DBD dari pertengahan 2022 hingga Mei 2023, namun pada pertengahan bulan Juni ini terlihat adanya penurunan kasus.

Dalam keterangan di Jayapura, Aloysius mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap DBD meskipun situasinya saat ini sedang menunjukkan penurunan kasus. Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa jumlah kasus DBD di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2022, tercatat 143.184 kasus DBD di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan insiden DBD tertinggi, mencapai 36.500 kasus.

"Tapi kita tetap imbau warga untuk waspada," ujar Aloysius di Jayapura pada Selasa (20/6/2023).

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame, hingga saat ini belum terjadi peningkatan kasus demam berdarah di Provinsi Papua. Meskipun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan, menguras genangan air, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya DBD.

Robby juga menjelaskan bahwa saat ini belum ada laporan peningkatan kasus DBD dari kabupaten atau kota di Papua kepada dinas kesehatan setempat. Meskipun biasanya terjadi peningkatan kasus di Kabupaten Asmat dan Kota Jayapura, namun untuk saat ini belum ditemukan kasus tersebut. Ia menekankan pentingnya bagi masyarakat yang mengalami gejala demam untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan mereka di Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 

"Sejauh ini Kabupaten/kota di Papua juga belum ada laporan dari dinas kesehatan setempat soal penambahan kasus DBD,” sebut dia. (Kominfo Papua)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah