-->

Kabupaten Yalimo Miliki Bunga Api Raksasa Molangken

ELELIM (YALIMO) - Kabupaten Yalimo memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi namun belum begitu banyak dikenal secara luas karena minimnya SDM. Harapan dan warisan tanah leluhur ini menjadi milik siapa? jika kita sendiri tidak mengenal alam sebaliknya alampun tidak mengenal kita hal ini menjadi pertanyaan besar buat kita semua.

Potensi Yalimo sangat unik maka perlu ada kajian-kajian ilmiah yang harus dilakukan supaya bisa mempertahankan ekosistemnya.

Bunga irian adalah salah satu jenis bunga yang endemik Papua, Kabupaten Yalimo sangat tinggi Potensi Bunga Irian maka perlu ada perlindungan ekosistem hutan. Bunga irian  dalam bahasa Yali menyebutnya (Molangken) artinya “biji matahari” sebab saat musim berbunga dari akar sampai daun dipenuhi oleh bunga yang bergantungan dalam jumlah yang cukup banyak serta memiliki keindahan warna merah yang menjolak.

Bunga ini Memiliki daun berwarna hijau, pertulangan daun menjari, tepi daun oval, permukaan daun halus, bunga berwarna merah biji berkeping dua, kulit kasar, batang berkambium, akar serabut, dan getah berair/bening tidak beroksidasi.

Tumbuh pada daerah yang berair dan kering, Bunga Irian yang bernama latin 'Mucuna Nova Guinensis' berasosiasi dengan tumbuhan lain. Bunga ini juga memiliki kambium yang sangat tebal dan jika memotong sebagian batang pasti akan tumbuh tunas baru melalui batang yang lain dan juga menurunkan akar baru. Tetapi bunga irian menekan tumbuhan lain disekitarnaya karena memiliki kemampuan mengeluarkan zat alelopati. Persaingan terjadi selain memiliki zat alelopati, dia juga memiliki sulur mencekik tumbuhan lain. Tumbuh rimpun menguasai pohon inang, batangnya besar setiap ruas batang mengeluarkan akar dan batang bercabangan yang kokoh. Sifat getah yang berwarna bening ketika dipotong tempat tersebut tanah menjadi kehitaman dan berbau.

Secara khusus bagi masyarakat lokal memanfaatkan bunga ini sebagai pengobatan tradisional biasanya masyarakat memotong sebagian batang dan meneteskan pada luka baru. Tidak dianjurkan pada luka lama sebab akan terinfeksi.

Salah satu kelebihan khasiatnya bunga irian adalah menyembuhkan dalam waktu 1-2 hari. Selain itu satwa liar pun memanfaatkannya Saat musim bunga banyak satwa liar yang datang menikmati kemewahan bunganya seperti burung pengisap madu dan nuri selain itu ada hewan predator yang datang seperti ular yang biasa menunggu burung-burung di atas liana tersebut untuk memangsa. 

Kadang jika masyarakat melihat bunga sudah megar tidak bisa melewati areal bunga tersebut sebab banyak terdapat ular yang sedang berjaga-jaga mangsanya. Maka orang yang melewati tempat tersebut harus melewati jalan lain untuk menghindari bahaya ular yang sangat menakutkan.

Populasi bunga raksasa ini semakin menurun karena pembongkaran hutan dan pembukaan lahan perkebunan masyarakat. Kadang masyarakat tidak menyukai bunga ini karena pandanagan mereka menghilangkan unsure hara dalam tanah. Sehingga mereka dengan semata-mata memotong guna saat pembukaan kebun baru tidak menyulikan bagi mereka dalam pembakaran kebun baru yang mereka rencanakan. [MabelHerman| ImagePapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah