-->

Tanggapan Lukas Enembe Setelah Rencana Bertemu Barack Obama Terancam Batal

KOTA JAYAPURA - Mengklaim atas bantuan Maya Soetoro, gubernur dan 16 bupati di Papua mengaku akan bertemu Barack Obama di AS. Namun melalui juru bicara, Maya membantah hal itu. Meski berstatus adik Obama, Maya mengaku tak bisa meminta pejabat AS bertemu dengan siapapun. Apa respons pejabat Papua?

"Kalau memang ibu Maya Soetoro tidak bisa mempertemukan kami dengan Presiden Barrack Obama, ya kami hanya bertemu dengan Moffet," kata Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Selasa (25/06/2013).

James Moffet adalah pemilik Freeport Indonesia. Sebetulnya, menurut Lukas, tujuan utama rombongan Papua ke AS adalah bertemu Moffet. Namun rombongan berharap bisa bertemu Obama.

Juru bicara Maya, Micah Fisher, menyatakan ada kesalahpahaman antara pejabat Papua dengan Maya. "Saya bukan seorang pejabat yang memiliki kewenangan untuk melakukan ini. Saya tidak bisa melakukan tindakan untuk menghubungkan pertemuan ini," ujar Maya Soetoro sebagaimana Fisher kepada detikcom.

Lukas mengaku bertemu dengan Maya antara 9-16 Juni lalu di Yogyakarta. Maya datang sebagai delegasi dari Universitas Hawaii yang akan menjalin hubungan dengan universitas di Indonesia. "Kami bertemu pada momen itu," katanya.

Pejabat Papua akan ke AS pada bulan depan. Kepada Moffet, mereka akan membicarakan masalah Freeport di tanah Papua. Lukas berharap dapat membicarakan keberpihakan Freeport kepada rakyat Papua, khususnya pemilik tambang, yang selama ini belum merasakan hasil buminya sendiri. [Detik| Detik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah