-->

Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC) Berdoa Untuk Misi Freedom Flotilla

SUVA (FIJI) - Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC) telah menegaskan kembali dukungannya bagi masyarakat di  Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri bagi masa depan mereka. PCC juga berdoa untuk misi Freedom Flotilla bisa berjalan sukses.

Hal  ini diungkapkan  Sekretaris Jenderal PCC Pendeta Francois Pihaatae saat memberi komentar tentang misi perdamaian yang dilakukan oleh kelompok aktivis dalam pelayaran dalam kapal layar Freedom Flotilla dari Australia menuju Papua Barat, mereka telah berlabuh di Cooktown  sebagaimana dikutip tabloidjubi.com, Jumat (23/08/2013) dari PACNEWS, Suva Fiji.

“Majelis Umum PCC di Honiara pada Maret mendukung upaya penentuan nasib sendiri di Papua Barat, Maohi Nui (Polinesia Perancis), Kanaky (Kaledonia Baru) dan di tempat lain di wilayah ini,” kata Rev Pihaatae.

“Hari ini kita telah memperbaharui panggilan itu dan mendesak semua orang untuk berdoa di Pasifik guna memproses pemulihan ini.”

Dalam panggilan ibadah secara terpisah, Pasifik dan masyarakat Australia akan berdoa pada 27 Agustus untuk keselamatan armada Freedom Flotilla dan keberhasilan misinya.

Armada Freedom Flotilla akan melaut lagi selama akhir pekan  dan akan terus utara melakukan  perjalanannya ke Laut Coral di wilayah perairan Indonesia  di Papua Barat.

Meski kedatangan mereka mendapat ancaman dari Indonesia dan penolakan Australia untuk memberikan dukungan bagi mereka. Anggota Flotilla berharap misi ini untuk meningkatkan kesadaran dari kekerasan oleh pasukan Indonesia terhadap aktivis kebebasan di wilayah Papua Barat.[TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah