-->

Kematian Korea Waker akibat Cinta Segi Tiga

TIMIKA (MIMIKA) – Berdasarkan press release dari Polda Papua kepada Salam Papua, Kamis (21/08/2014) malam, diketahui bahwa Polda Papua telah menyatakan ditahannya dua orang pelaku terkait kematian KW, tokoh masyarakat Dani yang juga mantan anggota DPRD Mimika periode awal. Penyebab tewasnya KW diindikasikan akibat terjadi cinta segi tiga.

Setelah melakukan proses lidik yang sangat intens, Polda Papua dibantu jajaran Polres Mimika akhirnya berhasil menangkap sekaligus menahan pelaku pembunuhan terhadap almarhum KW. Kedua pelaku berinisial R seorang pria dan teman wanitanya berinisial E. Kedua pelaku yang diamankan Polda Papua itu, diketahui merupakan kerabat dekat KW.

“Polda Papua telah menangkap dan menahan pelaku pembunuhan terhadap saudara (Alm.) Korea Waker.Pelakunya adalah R dan teman wanitanya E,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pudjo Hartono, S.Ik dalam release-nya.

Sementara itu, motif dari kasus pembunuhan yang dialami korban KW adalah cinta segi tiga, diduga cinta yang dijalin antara korban KW bersama pelaku E (sebut saja Ena, bukan nama sebenarnya-red).Ternyata secara diam-diam juga, E menjalin juga hubungan dengan pelaku R (sebut saja Rudi, bukan nama sebenarnya-red).

Dijelaskan, selanjutnya KW yang menjalin cinta bersama Ena, berkeinginan untuk menikahi Ena.Sehingga maksud KW untuk menikahi Ena, diceritakan Ena kepada Rudi yang juga sedang menjalin cinta secara diam-diam bersama Ena.

“Motif pembunuhan adalah cinta segi tiga antara Ena (E) dengan Rudi (R) serta KW sebagai korban,” ungkap Pudjo.

Selanjutnya, kronologis kejadiannya, ketika Ena hendak buang air kecil pada lokasi yang tidak jauh dari TKP ditemukannya jasad korban KW. Tepatnya, salah satu jembatan di area Logpon, kelurahan Naena Muktipura atau SP6. Saat Ena hendak buang air kecil, KW mengikuti Ena dari belakang, kemudian secara diam-diam Rudi dengan memegang batu lalu memukulkan ke arah kepala KW sebanyak tiga kali, yang menyebabkan KW meninggal dunia.

Polda Papua serta jajaran Polres Mimika dalam melakukan pelacakan, turut dibantu oleh masyarakat dalam mendapatkan informasi guna pengungkapan kasus pembunuhan KW. Selanjutnya, terlebih penting lagi, masyarakat dapat membantu dalam hal menjaga keamanan serta ketertiban  di masyarakat, dengan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. Sehingga, masyarakat tidak mengambil tindakan hukum dengan cara sendirinya, yang sudah tentu dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga. Terlebih juga orang lain.

Selain itu, terhadap kasus-kasus lain yang terjadi di Kabupaten Mimika, Polri melalui Polda Papua berkomitmen untuk melakukan pengungkapan secara maksimal.Sehingga akan membawa para pelaku kedepan hukum yang berlaku di Negara Indonesia. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah