-->

Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Mimika Masukkan 2 Program dalam APBD Perubahan 2014

TIMIKA (MIMIKA) - Dua program Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Mimika masuk dalam APBD Perubahan 2014. Dua program yang terdiri dari program dana Kejadian Luar Biasa (KLB) dan pengadaan Kendaraan Roda Dua untuk operasional Mantri Hewan dengan total anggaran sebesar  Rp180 juta.

Demikian yang disampaikan Sekretaris Dinak Kabupaten Mimika Ir Yohana Paliling, M.Si  kepada Salam Papua saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/11).

Yohana menuturkan, untuk dana KLB baru pertama kali dianggarakan, sebelumnya tidak pernah. Menurutnya dana KLB ini sangat penting sekali dikarenakan ada kejadian-kejadian yang tidak terduka di lapangan seperti pada kejadian kemarin ditemukan adanya kasus Flu Burung, kejadian seperti ini sangat membutuhkan dana KLB untuk dana pengantian pemusnahan unggas.

“Selama inikan dana KLB tidak dianggarkan sehingga terus terang kami sering kesulitan jika ada hal yang tidak terduga yang membutuhkan tidakan, seperti kasus Flu Burung itu membutuhkan penanganan cepat untuk dilakukan pemusnaan baik unggas juga kandang. Jika tidak wabahnya akan menular kepada peternak atau kepada hewan lain yang ada disekitar situ,” jelasnya.

Yohana mengatakan, dana yang disetujui pada APBD Perubahan untuk pengantian unggas ini sebesar Rp180 juta, dalam anggaran tersebut sudah termasuk dana pengantian unggas sebanyak 900 ekor, Belanja bahan obatan dan bahan desinvektan, bantuan pakan ternak,  dan alat untuk semprot serta pengadaan kendaraan motor untuk mantri hewan sebanyak satu unit.

“Penggantian ini akan kami berikan kepada 2 peternak ayam yang berlokasi di SP 4, kita akan ganti semua ternak ayam yang kita musnahkan termasuk kandangnya. Memang waktu pertama akan dilakukan pemusnakan kami sempat memberikan pengertian kepada peternak jika dinas akan memberikan kopensasi, karena ayam-ayam ini bukan punya dinas, tetapi punya peternak sehingga memang perlu dinas berikan kopensasi,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk penggantian bibit ini, dinas akan membeli dipeternak lokal, namun bibit ayam ini bukan ayam DOC tetapi ayam yang sudah berumur tiga bulan.

“Untuk bibit ayam nanti akan kami beli dipeternak lokal di Utikini, dan memang kalau untuk ayam DOC ini jika kami berikan tingkat kerawananya sangat tinggi juga resiko terjadi kematian akan lebih banyak kepada DOC dibanding dengan yang berusia tiga bulan,” terangnya.

Sementara untuk pengadaan kendaraan dinas untuk mantri hewan  akan diberikan kepada mantri hewan yang lokasi jangkauannya sangat luas sedangkan pasienya banyak. “Kita kan punya mantri-mantri yang tersebar di beberapa kampung dan selama ini mereka gunakan kendaraan pribadi, nah untuk APBD Perubahan ini kami dari dinas lakukan pengadaan 1 unit dengan berharapan dapat meningkatkan dan mempermudah kerja mantri-mantri di lapangan.” tandasnya. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah