-->

Harga Batu Akik Cyclop Capai Rp 1 Miliar

KOTA JAYAPURA - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Jayapura, Bernard Fingkreuw mengemukakan Batu Akik merupakan salah satu sumber ekonomi bagi warga masyarakat Papua.

Dikatakannya, agar bisa menjadi sumber perekonomian warga harus pintar mengolahnya.

"Batu - batu ini harus diolah dengan kreativitas agar bisa menjadi uang," katanya saat di temui di PTC Entrop, Kota Jayapura, Jumat (24/4).

Lebih lanjut, jelas Fingkreuw, selain bisa dijadikan sumber perekonomian, Batu Akik juga bisa menjadi hiasan tersendiri bagi para penggemarnya.

Dengan adanya Batu Akik ini juga bisa dijadikan sebagai daya tarik semisal dalam pameran sehingga bisa menarik wisatawan baik lokal maupun asing.

Untuk Papua sendiri, diakuinya Batu Akik yang paling diburu yakni Batu Oranges dan Batu yang bergambarkan burung Cendrawasih dari Cyclop dan Papua Nugini.

Soal harga, diakuinya bisa mencapai Rp. 1 miliar lantaran warna dan gambarnya yang unik.

"Saya berharap adanya batu akik dari Papua, ini bisa menjadi daya tarik sendiri, sehingga bisa membantu warga di Papua," harapnya. [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah