PKK Yapen Resmikan PAUD di Kampung Panduami dan Kampung Sambrawai
pada tanggal
Saturday 2 May 2015
SERUI (YAPEN) – Setelah tim penggerak PKK Yapen meresmikan sekolah PAUD Mutiara Hati di Kampung Panduami Distrik Kosiwo hari Senin (27/4). Lagi-lagi, tim penggerak PKK Yapen bergeser ke wilayah DistrikPantura, tepatnya di Kampung Sambrawai, PAUD yang di beri nama Andese, Selasa (28/4) sudah di resmikan Bupati Yapen, Tonny Tesar, S.Sos., disaksikan kurang lebih 150 orang warga masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ketua tim penggerak PKK Yapen bersama pengurusPKK Kabupaten menyerahkan alat permainan edukatif yang bervariasi kepada pengelola PAUD, sertamenyerahkan bingkisan bagi anak-anakPAUD, anak sekolah dan anak-anak yang turut hadir dalam peresmian PAUDAndese itu.
Lebih jauh Suhenny Tesar mengemukakan bahwa pendidikan anak usia dinisejak usia 1 sampai 6 tahun sangat penting berjalan secara efektif danefisien, sehingga anak-anak usia dini sebagai asset emas yang dimilikiBangsa dan Negara, menjadi generasi penerus yang handal dan berkualitas ke depan.
“Mulai sekarang kita harus bina anak-anak kita lewat pendidikan ditingkat PAUD,” kata dr. Suhenny, seraya mengingatkan ibu-ibu khususnya yang mengandung, agar rajin memeriksakan kandungannya, dan memberikanatau mengkonsumsi protein yang banyak ketika bayi masih dalam kandungan ibu.
Dengan demikian, anak yang dilahirkan seorang ibu, akansehat dan pintar nanti. Masa keemasan bayi dan anak, kataSuhenny, di usia 6 tahun ke bawah, karena itu orang tua harus berperan aktif untuk menjaga dan merawat anak, tetapi lebih penting lagi,makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan dan sayur-sayuran,harus diperhatikan.
Sementara itu, Bupati Yapen, Tony Tesar mengatakan upaya dan kerja keras penggerak PKK Yapen, harus terus dikembangkan untuk mewujudkan seluruh Kampung memiliki sekolah PAUD.
“Jangan hanya dua, tetapi seluruh Kampung harus memiliki sekolah PAUD,” katanya.
Jumlah murid PAUD Andese, kini berjumlah 50 orang, tentu inimembuktikan bahwa orang tua di Kampung Sambrawai begitu perhatian yang serius untuk memasukkan anak-anaknya dalam pendidikan tingkat PAUD, harap bupati. [Binpa]x
Pada kesempatan itu, Ketua tim penggerak PKK Yapen bersama pengurusPKK Kabupaten menyerahkan alat permainan edukatif yang bervariasi kepada pengelola PAUD, sertamenyerahkan bingkisan bagi anak-anakPAUD, anak sekolah dan anak-anak yang turut hadir dalam peresmian PAUDAndese itu.
Lebih jauh Suhenny Tesar mengemukakan bahwa pendidikan anak usia dinisejak usia 1 sampai 6 tahun sangat penting berjalan secara efektif danefisien, sehingga anak-anak usia dini sebagai asset emas yang dimilikiBangsa dan Negara, menjadi generasi penerus yang handal dan berkualitas ke depan.
“Mulai sekarang kita harus bina anak-anak kita lewat pendidikan ditingkat PAUD,” kata dr. Suhenny, seraya mengingatkan ibu-ibu khususnya yang mengandung, agar rajin memeriksakan kandungannya, dan memberikanatau mengkonsumsi protein yang banyak ketika bayi masih dalam kandungan ibu.
Dengan demikian, anak yang dilahirkan seorang ibu, akansehat dan pintar nanti. Masa keemasan bayi dan anak, kataSuhenny, di usia 6 tahun ke bawah, karena itu orang tua harus berperan aktif untuk menjaga dan merawat anak, tetapi lebih penting lagi,makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan dan sayur-sayuran,harus diperhatikan.
Sementara itu, Bupati Yapen, Tony Tesar mengatakan upaya dan kerja keras penggerak PKK Yapen, harus terus dikembangkan untuk mewujudkan seluruh Kampung memiliki sekolah PAUD.
“Jangan hanya dua, tetapi seluruh Kampung harus memiliki sekolah PAUD,” katanya.
Jumlah murid PAUD Andese, kini berjumlah 50 orang, tentu inimembuktikan bahwa orang tua di Kampung Sambrawai begitu perhatian yang serius untuk memasukkan anak-anaknya dalam pendidikan tingkat PAUD, harap bupati. [Binpa]x