-->

Polisi Pulangkan Warga Tembagapura Pemalang Ridge Camp

TIMIKA (MIMIKA) - Kepolisian Resor Mimika, Provinsi Papua, telah memulangkan belasan warga Distrik Tembagapura yang memblokade ruas jalan di Ridge Camp Mil 72 beberapa hari lalu.

Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mudjiharso di Timika, Sabtu, mengatakan sebanyak 12 warga Tembagapura itu dipulangkan ke kampung mereka setelah menandatangani surat pernyataan sikap untuk tidak mengulangi aksi serupa.

Menurut Yustanto, kasus pemblokiran ruas jalan Ridge Camp terjadi pada Senin (18/5). Sebanyak 12 warga Tembagapura yang ikut dalam aksi tersebut lalu digiring menuju Mako Polres Mimika di Jalan Agimuga-Mil 32, Kuala Kencana, Timika.

Kepada polisi, belasan warga itu mengaku mengatasnamakan sebanyak 13 ribu karyawan dan warga tujuh suku.

"Mereka sudah kita pulangkan setelah menandatangani surat pernyataan," jelas Yustanto.

Kasus pemblokiran jalan di Ridge Camp Mil 72 itu terjadi pada Senin (18/5), tepatnya di depan pos terminal Ridge Camp, depan pos security 800 mp 72 dan di Mil 73. Warga yang dipimpin Arnold Beanal memblokade jalan dengan menggunakan tiga alat berat berupa loader serta material pasir dan batu.

Terkait kejadian itu, aparat membongkar paksa blokade jalan dan mengamankan sekitar 29 warga. Mereka lalu digiring ke Polsek Tembagapura dan selanjutnya 12 orang di antaranya sempat digiring ke Polres Mimika di Timika.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat melakukan kunjungan ke Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Senin (18/5), sempat menemui sejumlah karyawan asal tujuh suku.

"Situasi di Tembagapura biasa-biasa saja. Tidak ada masalah, anak-anak itu yang jemput kami setiba di Tembagapura," kata Bupati Omaleng yang didampingi Asisten I Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa dalam kunjungan ke Banti, Tembagapura saat itu. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah