-->

Presiden Joko Widodo ke Papua pada 9-11 Mei

KOTA JAYAPURA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Papua bersama TNI-Polri telah melakukan rapat untuk membahas persiapan kedatangan Presiden RI, Ir. Joko Widodo ke tanah Papua dalam pekan ini.

“Iya, tadi kami membahas agenda kunjungan kerja Presiden ke Papua antara lain, meresmikan kabel fiber optik Telkomsel, launching KIS, KIP dan KKS yang berlokasi di Pasar Hamadi, pencanangan pembangunan jembatan Hamadi-Holtekam, peresmian kampus IPDN Papua, peletakan batu pertama pembangunan stadion di kampung Harapan, Sentani Timur serta pasar mama-mama Papua Pahara di Sentani Kabupaten Jayapura,” ungkapnya kepada wartawan usai rapat tertutup di ruangan Sasana Karya kantor Gubernur Papua, Senin (4/5).

Dijelaskan Sekda, sesuai dengan hasil  rapat di Istana Bogor beberapa hari lalu, Presiden Jokowi akan tiba di Jayapura pada tanggal 8 Mei 2015, namun untuk kepastian waktu tiba masih menunggu tim dari Jakarta besok (hari ini-red) untuk rapat secara komperensif dan terinci bersama Pemprov Papua dan TNI-Polri terkait waktu dan titik yang harus di kunjungi.

“Jadi, Presien berkunjung ke Papua cuma tanggal 8-9 Mei, selain itu tanggal 10-11 di Papua Barat. Daerah yang di kunjungi itu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Merauke untuk melaksanakan panen raya sementara Kabupaten Biak hanya transit,” jelasnya.

Sementara itu, Komandan Korem 172/PWY Jayapura, Kolonel Inf. Tri Yuniarto menjelaskan, dalam rapat terutup yang di hadiri Wakapolda Papua, Danlantamal X, Danrem Merauke bersama Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Papua pada intinya Papua sudah siap untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang ke empat kalinya.

“Jadi, kami melihat untuk kesiapan kami sudah siap semuanya baik dari Pemerintah Provinsi Papua, Pemkot Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Merauke itu sudah siap untuk menerima kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan,” kata Kolonel Inf. Tri Yuniarto.

Kemudian, lanjut Danrem, pihaknya sendiri dari TNI dalam hal ini adalah pengamanan kunjungan Presiden adalah Panglima Kodam sebagai Pangops dan kami (Danrem 172/PWY) sebagai Dansatgas Pamwil untuk wilayah Jayapura dan Sentani kami di bantu sepenuhnya oleh pihak Polda Papua sudah sangat siap untuk segala antisipasi yang akan terjadi.

Untuk sistem pengamanan sendiri, jelas Tri Yuniarto, pihaknya tetap melakukan pengawalan dan pengamanan khusus kepada Presiden Joko Widodo meskipun Presiden Republik Indonesia yang ke-7 ini tidak sama dengan Presiden Indonesia sebelumnya.

“Iya, kami tetap melakukan pengawalan khusus karena beliau ( Joko Widodo) sebagai Presiden tentunya standar pengamanan sudah ada karena beliau termasuk dalam obyek yang harus diamankan, namun kita tentunya menyesuaikan bagaimana melindungi obyek,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Yuniarto, pada prinsip pihaknya sebagai keamanan bagaimana membuat Presiden Jokowi aman dan nyaman.

Untuk kekuatan personil sendiri, paparnya, yang jelas titik-titik yang akan di kunjungi Presiden Jokowi itu harus aman bebas dari gangguan pihak lain.

“Jadi, untuk obyek-obyek yang akan di kunjungi Presiden seperti pasar baru Phara Kabupaten Jayapura-Sentani, peletakan batu pertama pembangunan fasilitas PON 2020 di Kampung harapan, peresmian IPDN kampus Papua, pencanangan jembatan Holtekam, peluncuran Kartu Indonesia Sehat, KIP dan KKS di Hamadi kota Jayapura termasuk peresmian kabel fiber optik di Kayu itu yang menjadi fokus pengamanan dalam kunjungan Presiden ini,” papar Yuniarto.

Ditegaskannya, tidak ada pergeseran pasukan karena personil TNI-Polri di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura sudah sangat kuat.

“Kami tidak perlu mengemployed, tidak perlu mengambil pasukan dari luar Jayapura – Sentani karena kami sudah sangat kuat,”katanya.

Tentunya, kata Danrem, pihaknya mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk membantu kegiatan ini supaya berjalan lancar dan aman.

“Kami juga menghimbau kepada pihak lain jangan mengganggu kegiatan ini karena tentunya akan berhadapan dengan aparat TNI-Polri dan kami juga tidak akan main-main untuk bertindak tegas karena Jokowi adalah Presiden kita bersama yang di pilih rakyat dan ingin melihat Papua,”tegasnya.  [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah