-->

Puskesmas Pasar Sentral Temukan Satu Pasien Kusta

TIMIKA (MIMIKA) - Petugas Puskesmas Pasar Sentral saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menemukan satu orang pasien kusta.

Pasien tersebut merupakan warga Kwamki Baru, Distrik Mimika Baru. Pasien tersebut saat ini sudah dialihkan ke Puskesmas Timika.

Alasannya, karena tempat tinggal pasien lebih dekat dengan puskesmas tersebut supaya lebih mudah dalam pengobatan.

Hal yang sama juga dilakukan puskesmas kota, dimana mereka juga mengalihkan satu pasien kusta yang berdomisili di sekitar Puskesmas Pasar Sentral.
“Penderita kusta yang ditemukan sudah diobati dan pasien selalu diberikan pemahaman sehingga pasien tersebut sering kontrol,” kata Kepala Puskesmas Pasar Sentral Cornelis T E Hurulean, Jumat (22/5).
Cornelis mengatakan, bila pasien tersebut rajin datang untuk kontrol penyakitnya, maka dijamin sembuh, karena pada intinya kesembuhan penyakit ada di tangan pasien sendiri.

“Penderita kusta yang kami temukan orang dewasa, pasien tersebut kami alihkan ke puskesmas kota, karena rumah pasien lebih dekat dengan puskesmas tersebut. Puskesmas kota juga mengalihkan salah satu pasien penderita kusta ke Puskesmas Pasar Sentral, karena tempat tinggal pasien lebih dekat dengan kami. Untuk penderita kusta ada tenaga khusus yang menangani,” ujarnya.

Adanya warga yang terkena penyakit kusta karena warga setempat belum memahami pola hidup sehat. Misalkan, satu handuk digunakan lebih dari satu orang, mandi di satu mata air yang sama dan kurangnya perawatan tubuh. Hal ini yang membuat timbulnya bakteri penyakit.

Untuk menyadarkan kepada masyarakat, ia berjanji ke depan, petugas Puskesmas Pasar Sentral akan memberikan sosialisasi supaya warga dapat memahami pola hidup sehat.
Ia mengakui, kepada pasien kusta petugas selalu memberikan pesan dan motivasi untuk selalu datang memeriksakan diri untuk mendapat pengobatan.

Penularan penyakit kusta katanya hampir sama dengan TB, bila tidak kontrol maupun tidak minum obat tepat waktu dan secara teratur, penyakit tersebut tetap ada dan sulit untuk sebuh.

“Kesembuhan ada di tangan pasien, bila pasien tersebut rajin minum obat maupun kontrol sesuai jadwal yang ditentukan, penderita kusta dijamin akan sembuh,” katanya. [Timex]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah