-->

QNB League Berhenti, Okto Maniani Main di 'Tendangan si Madun 2'

JAKARTA - Resmi sudah kompetisi sepakbola indonesia QNB League dihentikan, dan sebagai gantinya untuk sambil menunggu kepastian Kapan Liga Profesional indonesia akan kembali di gelar, PT Liga pun berencana membuat turnamen pra musim dan malah sudah merilis Grup-grupnya. Tapi kemarin, PT Liga telah mengumumkan turnamen pra musim tersebut batal di gelar.

Lantas nasib sepakbola indonesia dan banyaknya klub-klub sepakbola yang telah mengeluarkan dana yang tak sedikit itu, mau di bawa kemana ? masalah demi masalah seakan tak pernah habis mewarnai kekisruhan antara dua kubu yakni Kemenpora dan PSSI.

Akibat kondisi sepakbola indonesia yang semakin tak tentu arah, dan kompetisi yang entah sampai kapan bisa kembali di mulai, beberapa klub membubarkan sementara skuadnya juga para pemain akhirnya memilih banting setir demi mencukupi kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah Oktovianus Maniani yang baru musim ini di rekrut dari Perseru serui, saat mulai putus asa dan hendak memulangkan anak istrinya kembali ke Jayapura, Pemain asal papua ini malah ketiban rejeki. Okto di tawar untuk main sinetron “Tendangan Si Madun 2” yang tayang di SCTV. Dalam sinetron tersebut, Okto memerankan dirinya sendiri yang merupakan pesepakbola terkenal asal Papua yang pernah bermain untuk timnas indonesia.

Belakangan, beberapa sinetron juga film layar lebar mulai mengorbitkan Orang-orang Papua untuk berkiprah di dunia akting. Ini adalah sebuah kesempatan bagus buat Okto, saat dirinya belum bisa bermain sepakbola lagi, tapi masih bisa mengharumkan nama Papua lewat layar kaca dalam sinetron “Tendangan Si Madun 2″. [Papuanesia]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah